Perolehan Suara Minim, Caleg di Banyuwangi Bongkar Bantuan Paving Block untuk Perbaikan Jalan

Ilustrasi pemilu

INDOZONE.ID - Sebuah video viral di jagat maya, menampilkan pembongkaran paving block yang diduga merupakan bantuan dari seorang calon legislatif (caleg) di Banyuwangi.

Video tersebut memperlihatkan truk yang mengangkut paving dari wilayah Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Menurut penuturan pengunggah video, kejadian ini terjadi di Dusun Panjen dan Sumberjo, Desa/Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak pemerintah desa setempat, video ini telah tersebar luas di berbagai grup aplikasi chat, menimbulkan tanda tanya di kalangan warga.

Baca Juga: Kapolres Pamekasan: Tetap Jaga Keamanan Usai Pemilu 2024!

Informasi yang terdapat dalam video viral tersebut menunjukkan dugaan bahwa bantuan paving dari seorang caleg, ditarik kembali diduga karena hasil pemilihan yang tidak memihak padanya.
Seorang warga setempat mengungkapkan kejutannya ketika paving tiba-tiba muncul di depan rumahnya, hanya tujuh hari sebelum pemilihan legislatif dilakukan.

Lebih mengejutkan lagi, warga tersebut menegaskan bahwa tidak ada permintaan resmi dari masyarakat setempat terkait pemasangan paving di dusun tersebut.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pemasangan paving tersebut merupakan bentuk politik praktis untuk mempengaruhi hasil pemilihan.

"Kalau gak salah H-7 pelaksanaan Pileg, Pilpres, itu tiba-tiba datang paving tanpa koordinasi, tanpa apa. Di depan rumah saya," kata warga yang enggan disebut namanya, dikutip akun Instagram @bwi24jam, Minggu (18/2/2024).

Hal ini menambah kompleksitas situasi, karena menunjukkan potensi penyalahgunaan kekuasaan dan sumber daya oleh pihak politik untuk kepentingan pribadi atau partai.

Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Pendukungnya Tetap Kawal Perhitungan Suara Pemilu 2024

Reaksi warga atas insiden ini cukup bervariasi. Sebagian merasa kecewa dan terganggu dengan tindakan politik praktis yang dilakukan, sementara yang lain menegaskan pentingnya menjaga integritas pemilihan tanpa adanya pengaruh bantuan materi.

Kejadian ini juga menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan akuntabilitas dalam praktik politik lokal. Warga menegaskan bahwa partisipasi dalam pemilihan harus didasarkan pada pilihan individu dan aspirasi masyarakat, bukan dipengaruhi oleh hadiah atau bantuan materi dari calon politik.