Janji Mahfud MD di Batam: Bansos Dilipatgandakan dan Beasiswa Merata untuk Pemutusan Rantai Kemiskinan

Cawapres paslon 03 Mahfud MD berorasi saat kampanye di Kota Batam, Kepulauan Riau. (Z Creators/Habibi)

INDOZONE.ID - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor 3, Mahfud MD menyampaikan janji kampanye saat mengunjungi Kota Batam pada akhir pekan lalu. Salah satunya menyinggung soal bantuan sosial (bansos).

Dalam orasinya di lapangan Tumenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Minggu (4/2/2024), Mahfud MD membahas isu bansos yang diberikan oleh pemerintah sebagai bagian dari anggaran negara. Mahfud berjanji bahwa jika terpilih, pemerintahan Ganjar-Mahfud akan melipatgandakan jumlah Bansos.

"Ketika Ganjar-Mahfud memiliki kekuasaan, Bansos akan ditingkatkan. Pak Ganjar berkomitmen untuk mengakhiri kemiskinan di tengah masyarakat. Setiap keluarga akan memiliki satu anggota yang menerima beasiswa perguruan tinggi," ujar Mahfud dengan penuh semangat di bawah terik matahari.

Menurut Mahfud, misi ini dapat diwujudkan dengan relatif mudah oleh pemerintahannya jika terpilih. Untuk mencapai tujuan ini, dia berjanji akan memutus rantai korupsi.

Baca Juga: Lewat Pendidikan dan Internet Gratis, Mahfud MD Komitmen Sediakan 17 Juta Lapangan Kerja: Bisa!

"Setiap keluarga akan mempunyai satu individu yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi dan menjadi sarjana. Kami akan memutus rantai korupsi. Tanpa korupsi, tidak akan ada kemiskinan di Indonesia. Petani dan nelayan akan mendapatkan jaminan untuk kegiatan mereka. Pendidikan akan disebar secara merata," tegas Mahfud.

Cawapres paslon 03 Mahfud MD berorasi saat kampanye di Kota Batam, Kepulauan Riau. (Z Creators/Habibi)

Dia juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di Batam, khususnya mereka yang bekerja di sektor industri. Mahfud menyampaikan bahwa banyak masalah yang perlu diatasi terkait perlakuan tidak adil terhadap pekerja, baik yang terkait dengan investasi asing maupun investasi dalam negeri.

"Banyak laporan dan catatan mengenai perlakuan tidak adil terhadap pekerja di Batam. Oleh karena itu, kebutuhan masyarakat Batam terkait kesejahteraan pekerja di berbagai industri, baik investasi asing maupun dalam negeri, akan kami atur dan benahi," kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud menyentuh isu pengambilan tanah masyarakat adat yang sering kali tidak benar di sekitar Kepulauan Riau dan seluruh Indonesia. Dia menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki perhatian terhadap masalah ini.

Baca Juga: Mahfud MD Janji Upayakan Perpanjang Dana Otsus untuk Pembangunan Aceh di Acara 'Tabrak Prof!'

"Ini semua menjadi perhatian dari pasangan Ganjar-Mahfud," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga membahas netralitas aparat keamanan dan pemerintah daerah, menyatakan bahwa meskipun situasi di Batam dan Kepri dianggap baik, masih ada daerah lain yang membutuhkan perbaikan dalam hal diskriminasi.