Capres Ganjar Pranowo saat kampanye dalam acara 'Hajatan Rakyat' di Yogyakarta.
INDOZONE.ID - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya terhadap kesetaraan dengan memberikan perhatian khusus kepada perempuan dan penyandang disabilitas.
Pada Hajatan Rakyat Yogyakarta di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Ganjar berinteraksi dengan puluhan ribu pendukungnya.
Dengan mengenakan kemeja putih Sat Set dan rompi hitam, Ganjar tidak hanya menyapa pendukungnya tetapi juga menarik perhatian pada seorang pendukung tuna rungu.
Dari panggung, dia memberikan simbol perhatian dengan memberikan rompi yang dikenakannya kepada penyandang disabilitas tersebut.
"Ini kelompok tuli saya mau sapa dulu. Terima kasih, terima kasih. Termasuk teman-teman penyandang disabilitas inilah, bapak ibu, yang perlu mendapatkan perhatian," ungkap Ganjar dalam orasinya pada Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: Di Acara 'Hajatan Rakyat' Ganjar-Mahfud Kulon Progo, Yenni Wahid Sindir Program Prabowo-Gibran
Ganjar menekankan komitmennya untuk mewujudkan konsep "no one left behind" dalam pembangunan bangsa. Ia menyatakan bahwa tidak ada yang boleh tertinggal, termasuk kelompok termarjinalkan seperti penyandang disabilitas.
"Konsep dan teorinya tidak terlalu sulit ya, cerita merencanakan pembangunan dengan 'no one left behind', tidak ada yang ditinggalkan termasuk kelompok masyarakat wabil khusus disabilitas," ujar Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini membagikan pengalaman saat menjabat gubernur, di mana ia memberikan perhatian khusus terhadap perempuan dan penyandang disabilitas.
Ganjar menyatakan bahwa komitmen penuh diperlukan, agar hak-hak kelompok masyarakat tersebut setara dengan yang lain.
"10 tahun kami diajari oleh mereka (penyandang disabilitas). Saya diajari bagaimana pemerintah mesti arif, bagaimana menyetarakan mereka, dan ini harus dengan tindakan khusus, tidak bisa disamakan dengan yang lain. Apakah itu akses dalam mereka bertransportasi, mengevaluasi diri, apakah akses pada pendidikan, keterampilan pengembangan diri, termasuk akses permodalan" paparnya.
Baca Juga: Siap Dukung Hilirisasi, 3 Organisasi Sayap PPP di Kulonprogo Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran
Ganjar juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu sebagai bagian dari optimalisasi bonus demografi dan pencapaian Indonesia Emas 2045.
Dalam konteks ini, Ganjar berbicara tentang memberikan akses yang setara dalam transportasi, evakuasi diri, pendidikan, keterampilan pengembangan diri, dan permodalan.
Hajatan Rakyat Yogyakarta juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasyid, Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid, seniman Butet Kartaredjasa, dan band Slank yang secara resmi mendukung Ganjar-Mahfud.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release