Presiden Jokowi Tegaskan KPU Harus Betul-betul Netral dan Gak Boleh Berpihak!

Presiden Jokowi

INDOZONE.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) jelang Pemilu 2024. Presiden Jokowi berpesan agar KPU bisa bersikap netral, dan tak boleh berpihak.

"KPU juga betul-betul netral, tidak memihak. Bertindak sesuai aturan saja, KPU bisa dicurigai, apalagi KPU mencoba untuk melenceng dari aturan," kata Presiden Jokowi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (30/12/2023).

Dalam kesempatan itu dia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk proaktif mengawasi netralitas KPU demi mencapai legitimasi hasil pemilu.

Baca Juga: Petugas Pospam Nataru Polres Sukoharjo dapat Kejutan dari Spiderman

"Ini yang harus kita jaga bersama-sama, jangan sampai terjadi. Ini bisa berbahaya bagi KPU dan legitimasi pemilu kita," jelas Presiden Jokowi.

Selain itu, kata Presiden Jokowi, KPU juga harus memastikan setiap warga negara yang mempunyai hak pilih bisa menggunakan haknya secara baik, secara langsung, bebas rahasia dan tanpa diskriminasi.

Di hadapan sekitar 6.183 peserta kegiatan, Presiden Jokowi menyebut KPU dan Badan Pengawas Pemilu memiliki tanggung jawab mencerahkan pemilih untuk menghasilkan pemilih yang cerdas.

Baca Juga: Rasio Utang Negara Sebesar 38% Dinilai Masih Aman dan Dapat Bermanfaat untuk Pembangunan Infrastruktur

"Layani semuanya. Kita harus mengajak para pemilih menjadi pemilih yang cerdas, jangan percaya yang namanya hoaks, apalagi yang bisa menyulut konflik dan perpecahan," katanya.

Presiden Jokowi bilang pendidikan politik harus dilakukan secara masif tidak saja mengedukasi tentang tahapan Pemilu 2024, tetapi juga mengajak masyarakat memilih dan menjadi pemilih yang cerdas.

"Saya yakin KPU mampu menjalankan tugas dengan baik. Pemerintah mendukung sepenuhnya agenda kerja KPU agar Pemilu berjalan dengan jujur dan adil, Pemilu berjalan dengan baik sukses dan lancar," tutup Presiden Jokowi.