Capres, Ganjar Pranowo, menerima Passapu' dan Salempang dari tenun khas Toraja.
INDOZONE.ID - Tiba di Toraja, calon presiden (Capres), Ganjar Pranowo, menerima Passapu' dan Salempang dari tenun khas Toraja, yang diberikan oleh Ketua Umum Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja, Pdt. DR. Alfred Anggui, M.Th.
Kegiatan ini berlangsung di Tongkonan Sangullele, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu, (25/11/2023). Ganjar makan siang bersama tokoh agama, dan perwakilan partai koalisi.
Dalam adat dan budaya Toraja, pemberian Passapu' menandakan bentuk penghormatan kepada Ambe' atau yang dituakan.
Lalu Salempang memiliki makna sebagai simbol kebersamaan, merakyat dalam segala situasi.
Baca Juga: Resmikan Kantor DPW PPP Sulsel, Mardiono Dongkrak Semangat Kader untuk Menangkan Pemilu 2024
Suasana sejuk dengan keberagaman dan toleransi. Terlihat masyarakat yang hadir juga menggunakan pakaian adat Toraja.
Kehadiran Ganjar beserta rombongan di Tongkonan Sangullele, disambut dengan sukacita oleh BPS Gereja Toraja.
Capres, Ganjar Pranowo, menerima Passapu' dan Salempang dari tenun khas Toraja.
"Tongkonan Sangullele adalah rumah bersama untuk semua dan akan jadi tempat bagi kita buat bercakap dan memberi kontribusi pemikiran kita bagi siapa pun yang ingin membangun bangsa, termasuk kehidupan masyarakat Toraja," ungkap Pendeta Alfred.
Dalam pertemuan tersebut, Pendeta Alfred memberikan ukiran Toraja dengan lambang Gereja Toraja di tengahnya. Bahkan menyiapkan sajadah dan peci untuk shalat di ruang kerja Pendeta Alfred.
Baca Juga: 5 Pekerja Bangunan Puskesmas Diserang KKB di Papua, 3 Orang Tewas
"Saya sangat tidak menyangka akan mendapat sambutan yang luar biasa seperti ini. Bahkan disediakan sajadah dan topi peci untuk shalat. Saya merasakan kesejukan, bahwa seperti inilah Indonesia dengan keberagaman," ucap Ganjar.
Usai makan siang, Ganjar Pranowo dijadwalkan akan minum kopi Toraja bersama tokoh lintas agama di Paroki Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators