Hasil Survei Charta Politika Ungkap Seberapa Layak Gibran Jadi Cawapres di Usia Muda

Bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

INDOZONE.ID - Lembaga survei Charta Politika merilis survei terbarunya mengenai penilaian masyarakat atas pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Hasil survei mencatat, sebanyak 48,9 persen masyarakat menilai Gibran tak pantas menjadi cawapres.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Pasangan Ganjar-Mahfud Unggul dari Prabowo-Gibran

"48,9 persen menyatakan tidak pantas dan 38,2 persen menilai pantas," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam webinar bertajuk "Hasil Rilis Survei Nasional Peta Elektoral Pasca Putusan MK & Pendaftaran Capres – Cawapres," Senin (6/11/2023).

Alasan Gibran tak layak jadi cawapres dikarenakan usianya yang masih muda dan minim pengalaman sebagai pejabat publik.

"Jumlah yang menyuarakan hal itu sebanyak 55,4 persen," tambah Yunarto.

Survei ini dilakukan pada tanggal 26 Oktober-31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden secara tatap muka di 38 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Dituding Politik Dinasti, Ini Profil dan Biodata Lengkap Gibran Rakabuming

Metodologi survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± 2,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.