Gaet Suara Kalangan Pekerja, Ganjaran Buruh Targetkan 1.000 Tim Pemenangan Perusahaan di Akhir 2023

Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menargetkan dapat merangkul 1.000 tim pemenangan perusahaan untuk mendukung Ganjar di Pilpres 2024.
INDOZONE.ID - Simpatisan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menargetkan dapat merangkul lebih dari 1.000 tim pemenangan perusahaan di wilayah Pulau Jawa, untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sejak dibentuk pada November 2022 lalu, GBB telah melantik 302 tim pemenangan tingkat perusahaan, sebagai wujud ekspansi dukungan kepada Ganjar sebagai Presiden Pilihan Buruh.

Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengungkapkan ratusan koordinator tim pemenangan tingkat perusahaan tersebut berada di seluruh wilayah Pulau Jawa yang bertugas menggaet suara akar rumput kalangan buruh dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Terungkap! Motif Lansia Sebar Hoax Pendemo Tewas Ditikam Aparat: Pancing Emosi Buruh

"Kami mendeklarasikan diri sebagai episentrum relawan dan pemenangan Ganjar Pranowo dari sektor buruh. Kami memang menggarap basis-basis buruh di pabrik-pabrik, di pemukiman-pemukimannya, kita juga menyasar pekerja-pekerja informal atau pekerja-pekerja mandiri di banyak tempat di Indonesia ini, terutama di Jawa Barat," kata Lukman.

Hal ini diungkapkan Lukman saat pengukuhan dan pembekalan 30 koordinator tim pemenangan tingkat perusahaan Tangerang Raya, di posko pemenangan Ganjar Pranowo, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (10/9).

"Kami sudah melibatkan struktur di tingkat perusahaan itu sejak kami di deklarasi di November tahun lalu hingga hari ini kita sudah 266 ditambah lagi ini ada 36 di Tangerang Raya," kata Lukman.

Baca Juga: Jadi Ancaman Terbesar, Menaker Apresiasi Perusahaan Cegah Kekerasan Seksual Pekerja

Menurutnya, GBB juga berkolaborasi dengan serikat-serikat pekerja lain di tingkatan daerah. Guna menjangkau struktur pemenangan Ganjar Pranowo di tingkat perusahaan, GBB juga bekerja sama dengan HRD-HRD dan entitas pengusaha nasional untuk menjangkau akar rumput kaum buruh pekerja yang belum terjangkau oleh serikat.

Lukman berkomitmen ingin menciptakan keharmonisan hubungan industrial (HI) melalui gagasan pembentukan Komisi Nasional HI sehingga segala problematika hubungan industrial, produktivitas pekerja, dan sebagainya bisa menemukan titik terang.

"Dengan Komisi Nasional Hubungan Industrial itu menjadi wadah bersama ya entitas hubungan industrial di Indonesia untuk membangun pola kolaborasi dan hubungan industrial yang sesuai zaman, yang menitik beratkan kolaborasi, dan gotong royong berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 45," tutup Lukman.