INDOZONE.ID - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) diundang Hamas untuk menjadi penengah guna mengakhiri perang dan kekerasan di Jalur Gaza.
Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu anggota tim delegasi yang dipimpin oleh JK, yakni Hamid Awaludin.
Melalui pernyataan resmi pada hari Selasa, tanggal 7 April. Hamid menegaskan, Jusuf Kalla mengadakan pertemuan dengan perwakilan Hamas Palestina yang dipimpin oleh Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional.
Baca Juga: Indonesia Perkenalkan Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat di World Water Forum ke-10
Pertemuan tertutup di kota Kuala Lumpur pada Minggu malam (5/5/2024) dihadiri oleh Dr. Bassem Naim dari Hamas.
"Dengan adanya pertemuan dari perwakilan Hamas membongkar adanya pembantaia terhadap warga Palestina di Gaza dengan konsep pembantaian massal," Ujar Hamid.
Kekerasan terus bertambah setiap harinya. Untuk itu, Hamas meminta bantuan JK untuk turun tangan sebagai mediator konflik Israel-Hamas.
Baca Juga: Warga Palestina Pindah dari Rafah demi Menghindari Serangan Israel
Terkuak bahwa sebelumnya JK bersama tim telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik secara permanen antara Israel dan Palestina, yang terjadi sekitar Juli dan pertengahan Oktober 2023 lalu.
Sayangnya, pembicaraan tersebut berhenti akibat serangan yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Penulis: Nadya Mayangsri
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara