Kamis, 22 FEBRUARI 2024 • 20:30 WIB

Rudal Buatan Korut Diketahui Terbuat Dari Suku Cadang AS dan Eropa

Author

Ilustrasi rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan Korea Utara. (Dok. KCNA)

INDOZONE.ID - Sebuah rudal balistik Korea Utara yang ditembakkan bulan lalu oleh militer Rusia di Ukraina mengandung ratusan komponen yang berasal dari perusahaan-perusahaan di AS dan Eropa, menurut sebuah laporan baru.

Dilansir dari bangkokpost (21/02/2024) Sisa-sisa rudal balistik yang ditemukan di Ukraina, yang diketahui digunakan oleh Rusia dan diproduksi oleh Korea Utara, mengandung lebih dari 290 komponen elektronik yang diduga dibuat di Amerika Serikat dan Eropa. 

Temuan ini, seperti yang diungkapkan dalam laporan oleh Conflict Armament Research, menunjukkan bahwa Korea Utara telah berhasil mengatasi sanksi internasional. Organisasi investigasi Conflict Armament Research (CAR) yang berbasis di Inggris.
 
Baca Juga: Arab Saudi Pesan Rudal Cheongung-II Korea Seharga Rp54,6 Triliun
 
Secara langsung memeriksa 290 komponen dari sisa-sisa rudal balistik Korea Utara yang ditemukan pada bulan Januari dari Kharkiv, Ukraina, dan menemukan bahwa 75% komponen tersebut dirancang dan dijual oleh perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam negara tersebut.

Para peneliti menemukan bahwa 16% komponen yang ditemukan dalam rudal tersebut terkait dengan perusahaan yang didirikan di Eropa, dan 9% terkait dengan perusahaan yang didirikan di Asia. 
 
Komponen-komponen ini terutama terdiri dari sistem navigasi rudal dan dapat ditelusuri ke 26 perusahaan yang berkantor pusat di AS, Tiongkok, Jerman, Jepang, Belanda, Singapura, Swiss, dan Taiwan, menurut laporan.

Tahun lalu CAR menetapkan bahwa 82% komponen dalam drone penyerang buatan Iran yang ditembakkan oleh Rusia di Ukraina dibuat oleh perusahaan-perusahaan AS.

Seiring dengan sanksi ekstensif dan kontrol ekspor yang bertujuan membatasi akses terhadap teknologi buatan Barat, pada akhir tahun 2022 pemerintahan Biden juga membentuk satuan tugas yang luas untuk menyelidiki bagaimana komponen AS dan Barat.
 
Baca Juga: Makin Tegang, Korea Utara Luncurkan Rudal Jelajah Ketiga Kalinya di Lepas Pantai Barat

Termasuk mikroelektronika buatan Amerika, berakhir di Iran. ratusan drone buatan Rusia telah diluncurkan ke Ukraina.

Writer: Victor Median


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Bangkok Post