Kamis, 29 MEI 2025 • 08:40 WIB

Bersama Kadin, Pengusaha Prancis akan Bangun 1.000 Dapur MBG

Author

Ilustrasi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).

INDOZONE.ID - Pelaku usaha asal Prancis yang tergabung dalam Mouvement des entreprises de France (MEDEF) akan turut serta membangun 1.000 dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ini telah menjadi kerja sama yang dilakukan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang kesepakatannya disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bersama.

"Kadin itu punya rencana untuk membuat 1.000 SPPG atau dapur. Tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dia menjelaskan, pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk MBG ini dimulai dengan pembuatan buku panduan sebagai dasar riset dan pengembangan, yang dilakukan Kadin bersama PT Tempo Scan Pacific Tbk.

Baca Juga: Temui Presiden Prabowo Subianto di Indonesia, Bill Gates Disebut Berikan Dana Hibah Rp2,6 Triliun untuk Program MBG

Selanjutnya, Kadin mengajak negara-negara mitra, termasuk Prancis, untuk turut berpartisipasi dalam proyek ini, baik melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) maupun kerja sama bisnis.

"Kadin dengan biaya sendiri dimulai (kerja sama) dengan Tempo Scan bikin semacam research and development. Dari sini diskalakan, nah kita ajak teman-teman dari luar negeri. Kita bilang mau CSR ayo, mau usaha ayo, tapi ini tujuannya untuk pemberdayaan daerah," jelasnya.

Untuk membantu implementasi program MBG, Kadin membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG Gotong Royong.

Baca Juga: Badan Gizi Nasional Sebut Program MBG Berpotensi Buka 1,5 Juta Peluang Kerja untuk Perempuan

Ketua Satgas MBG Gotong Royong sekaligus Presiden Komisaris Tempo Scan Handojo S. Muljadi, menyambut baik partisipasi MEDEF. Ia berharap kontribusi Prancis tak hanya dalam bentuk kerja sama bisnis, tetapi juga CSR.

“Jadi (kerja sama) dengan MEDEF ini, Prancis mudah-mudahan tidak hanya usaha bisnis, tetapi juga ada kegiatan sosial. Jadi ya InsyaAllah dia membantulah melalui CSR-nya,” terangnya.

Adapun kerja sama antara Indonesia dan Prancis dalam forum tersebut menghasilkan total 27 nota kesepahaman (MoU) dengan nilai komitmen mencapai 11 miliar dolar AS.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara