INDOZONE.ID - Kapal wisata Tiga Putera karam di Laut Pantai Malabero, Kota Bengkulu, Minggu 11 April 2025, sore WIB. Kapal wisata itu menuju Pantai Malabero dari Pulau Tikus.
Karena kejadian itu, tujuh orang pun meninggal dunia. Akan tetapi, korban meninggal dunia bertambah jadi delapan orang.
Korban bernama Silvia Alvionita (27) dinyatakan meninggal dunia setelah dapat perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu Dokter Debby saat dikonfirmasi. Diketahui, Silvia merupakan warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Ya benar, korban meninggal sekitar jam 20.30 malam tadi," kata dr. Debby, dikutip dari ANTARA, Selasa (13/5/2025).
Baca Juga: Kapal Wisata Pulau Tikus Karam, Korban Meninggal Dunia Bertambah Jadi 8 Orang
Menurut keterangannya, korban memang dalam kondisi tak sadarkan diri sejak dibawa ke rumah sakit.
Identitas 8 Korban Jiwa Insiden Kapal Wisata Karam di Bengkulu
- Riska Nurjanah (28) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan;
- Ratna Kurniati (28) warga Kota Bengkulu;
- Tesya (20) warga Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu;
- Nesya (27) warga Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu;
- Arva Richi Dekry (29) warga Padang Utara, Provinsi Sumatera Barat;
- Yuni Saputri warga Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu;
- Suwantra warga Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi;
- Silvia Alvionita (27) warga Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, kapal wisata Tiga Putera membawa 107 wisatawan, termasuk enam anak buah kapal (ABK) di antaranya.
Insiden tersebut bermula saat wisatawan pulang dari Pulau Tikus menuju ke kota Bengkulu. Sayangnya, saat di perairan Laut Pantai Malabero, mesin kapal mati.
Setelahnya, kapal tersebut diterjang ombak kencang. Kapal pun mengalami kebocoran sehingga tenggelam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara