DPRD Wonogiri Studi Banding ke DPRD Banyuwangi Bahas Pola Kemitraan Media dan Strategi Publikasi
INDOZONE.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Diikuti oleh sejumlah anggota legislatif serta wartawan dari Wonogiri pada hari Senin, 5 Mei 2025, hal ini menjadi sorotan positif.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat oleh Ficky Septalinda, selaku Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, yang hadir bersama pejabat sekretariat dewan, dan sejumlah wartawan yang menjalin hubungan kerja dengan DPRD Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Ficky menyatakan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh DPRD Wonogiri karena telah memilih Banyuwangi sebagai daerah tujuan kunjungan kerja. Ia menyebut kunjungan ini sebagai momen penting yang dapat mempererat hubungan antar-lembaga legislatif di tingkat kabupaten.
”Terima kasih dan yang pasti akan menjadi suatu kehormatan bagi DPRD Banyuwangi dapat menerima kunjungan ini, dengan harapan pertemuan ini dapat menjadi sarana komunikasi yang strategis dan positif antara DPRD Banyuwangi dan DPRD Wonogiri,” ucap Ficky Septalinda.
Kegiatan kunjungan ini merupakan bagian dari studi banding yang difokuskan pada pola komunikasi publik, pengelolaan informasi, dan strategi kemitraan dengan media massa yang diterapkan oleh DPRD Banyuwangi. Para peserta ingin mengetahui secara langsung bagaimana sistem kehumasan lembaga legislatif ini berjalan efektif dalam membangun sinergi bersama jurnalis lokal.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Desak Pemerintah Tindak Tegas Rentenir Berkedok Koperasi
Selanjutnya, Ficky juga memberikan penjelasan singkat mengenai karakteristik wilayah Kabupaten Banyuwangi. Ia menyebut bahwa Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur dan dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.
”Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur, disamping potensi dibidang pertanian, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata,” jelasnya.
Ficky menambahkan, salah satu kunci keberhasilan komunikasi publik di Banyuwangi adalah kemitraan strategis dengan media yang dibangun atas dasar kepercayaan dan profesionalisme. DPRD Banyuwangi secara konsisten menjaga komunikasi yang terbuka dengan media untuk memastikan setiap informasi dapat tersampaikan secara transparan kepada masyarakat.
”Dalam membangun kerjasama dengan wartawan maupun perusahaan pers, DPRD Banyuwangi tetap mengedepankan aspek legalitas,” ucapnya.
Ficky juga membeberkan bahwa sistem kemitraan yang digunakan kini telah berbasis digital dan transparan melalui platform Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) atau e-katalog. Bentuk kerjasama ini mencakup media cetak, televisi, hingga portal berita online lokal maupun nasional.
”Kita selalu melakukan komunikasi dengan rekan rekan media disini dengan baik untuk setiap pemberitaan lembaga DPRD. Saat ini di DPRD Banyuwangi sudah menerapkan pola kerjasama dengan LPSE atau e-katalog, dengan media cetak, televisi, maupun online.” jelasnya.
Suasana dialog berlangsung cair dan penuh kehangatan. Kedua belah pihak terlihat antusias bertukar pikiran mengenai pola-pola kerja yang bisa diadopsi satu sama lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Humas DPRD Banyuwangi