Polisi Bongkar Cara Pria di Jakut Sekap-Siksa Anak Pacar Sendiri: Tampar Hingga Benturkan ke Tembok

Ilustrasi penyekapan anak (ANTARA-HO)

INDOZONE.ID - Polres Metro Jakarta Utara membongkar aksi sadis yang dilakukan oleh seorang pria berinisial EC (28) di Jakarta Utara yang tega menyekap dan menyiksa dua anak kekasihnya sendiri. Aksinya milai dari menampar korban hingga membenturkan korban ke tembok.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Benny Cahyadi mengatakan kasus ini bermula dikala EC berpacaran dengan ibu korban. EC kala itu tinggal di kediaman kekasihnya.

"Ya pelaku itu kebetulan memiliki hubungan pacaran dengan ibu korban dan kebetulan tinggal juga satu rumah dengan ibu korbannya," kata Benny kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

Pada suatu ketika, emosi pelaku tersulut dikala anak kekasihnya yang baru bangun tidur malah buang air kecil dan besar di kasur. Kala itu, ibu korban sedang tidak berada di rumah.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Libatkan Ojol di Kalimalang Bekasi, Begini Kronologinya

"Keterangan awal hasil pemeriksaan memang yang bersangkutan itu si anak ini bangun tidur, kemudian pipis dan BAB di kasur, kemudian si pelaku emosi," ucap Benny.

Dari sinilah pelaku mulai menganiaya kedua korban. Pelaku menampar hingga membenturkan tubuh korban ke tembok hingga sang bocah mengalami luka-luka.

"Pelaku emosi juga melakukan menampar pipi korban, kemudian sempat membenturkan ke tembok," kata Benny.

Aksi ini diduga sudah berlangsunv lebih dari satu kali hingga membuat tetangga sekitar curiga. Saat rumah tersebut didobrak oleh tetangga, didapati kedua bocah berada di rumah tersebut.

Baca Juga: Baliho Milik BNN Ambruk di Tol Dalkot Arah Pancoran, Beruntung Tak Ada Korban

"Keterangan yang sudah kita dapati bahwa beberapa kali memang suka ada tangisan anak-anak juga terkait dengan indikasi penganiayaan anak di bawah umur ini bukan cuma sekali, sudah beberapa kali gitu, cuma baru ini terungkapnya," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, media sosial dibuat heboh dengan adanya video menampilkan bocah dengan narasi sang bocah disekap dan disiksa. Peristiwa ini terjadi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasus ini pada akhirnya terungkap pada Sabtu, 5 April 2025 yang lalu. Polisi juga sudah berhasih menangkap pelaku penganiayaan yang ternyata adalah kekasih dari ibu kedua korban.