Selasa, 11 MARET 2025 • 22:22 WIB

Harmoni Eksekutif-Legislatif di Jember, Tapi ke Mana Wakil Bupati?

Author

Bupati Jember Muhammad Fawait saat Konferensi Pers.

INDOZONE.ID – Suasana di Kantor Pemkab Jember terasa lebih dinamis dari biasanya Senin malam (11/3/2025). Bupati Muhammad Fawait menggelar konferensi pers, membahas rencana kerja 100 hari ke depan.

Didampingi Ketua DPRD Ahmad Halim dan sejumlah pejabat daerah, Fawait menegaskan komitmennya terhadap pembangunan.

Ia menyebut bahwa anggaran perubahan APBD 2025 sedang dipercepat agar berbagai program segera berjalan.

"Jalan, kesehatan, pendidikan itu menjadi prioritas kami," ujarnya di hadapan wartawan.

Di antara para pejabat yang hadir, tampak beberapa nama penting seperti Pelaksana Harian Sekda Arief Tjahjono, Kepala Dinas Perdagangan Yuliana Harimurti, hingga Kepala Dinas Kesehatan Hendro Sulistijono.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 3 Ton Pupuk Subsidi di Jember, 2 Pelaku Diamankan

Namun, ada satu sosok yang kembali tak terlihat, Wakil Bupati Djoko Susanto.

Bupati & Wakil: Saling Mengisi

Ketidakhadiran Wabup ini bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya, dalam berbagai agenda penting seperti apel perdana dan pawai budaya, Djoko juga tak tampak mendampingi Fawait.

Namun, Fawait dengan santai menepis spekulasi adanya ketidakharmonisan.

Baca Juga: Tertipu Arisan dan Bisnis Sembako hingga Rp3 Miliar, Puluhan Warga Jember Tuntut Keadilan

Dengan senyum khasnya, ia justru melempar balik pertanyaan ke wartawan.

"Kalau ke Pak Wabup kenapa kok tidak nanya, 'kok gak kelihatan Gus Fawait?' Namanya juga Bupati dan Wakil. Coba lihat di Jawa Timur, ketika Ibu Gub datang ke paripurna, Pak Wagub datang ke acara lain. Itu namanya produktif!" katanya.

Analogi yang ia gunakan cukup menarik. Menurutnya, bupati dan wakil bukan pasangan pengantin yang harus selalu bersama di setiap kesempatan.

"Kami bukan manten yang harus bareng-bareng terus, bergandengan tangan. Jelas ya?" lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa pembagian tugas antara dirinya dan Wabup sudah diatur dalam undang-undang.

Baginya, yang terpenting adalah memastikan pemerintahan berjalan efektif, bukan tampil bersama di setiap acara.

Jember Kondusif, Investasi Didorong

Fawait juga menyoroti hubungan baik antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, sinergi yang terjalin akan membawa dampak positif, termasuk dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.

"Justru ini hadir Ketua DPRD Jember sebagai bentuk komitmen bahwa Jember hari ini kondusif. Insyaallah, ini akan membuat iklim investasi semakin baik," tandasnya.

Dengan berbagai program yang sedang berjalan, Fawait tampaknya ingin memastikan bahwa pemerintahannya tetap solid, meski secara fisik, ia dan wakilnya tak selalu terlihat bersama.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan