Selasa, 11 MARET 2025 • 10:15 WIB

Tertipu Arisan dan Bisnis Sembako hingga Rp3 Miliar, Puluhan Warga Jember Tuntut Keadilan

Author

Puluhan Korban Penipuan dan Investasi Bodong Geruduk Mapolres Jember.

INDOZONE.ID – Puluhan warga Jember berbondong-bondong mendatangi kantor polisi, menuntut keadilan atas dugaan investasi bodong yang merugikan mereka hingga miliaran rupiah.

Mereka mengaku tertipu oleh skema arisan dan jual beli sembako murah yang ternyata hanya jebakan.

Moh. Hamid, salah satu korban, mengungkapkan bahwa setidaknya ada 40 orang yang telah melaporkan kasus ini.

Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Jember dan sekitarnya, bahkan ada yang dari Bondowoso.

Namun jumlah korban sebenarnya diduga jauh lebih banyak, mencapai ribuan orang.

Modus yang digunakan pelaku, berinisial UL (31), terbilang licik.

Baca Juga: 3 Hari Hilang, Nenek Asal Jember yang Hanyut di Sungai Ditemukan Tak Bernyawa

Awalnya, ia menawarkan arisan uang dan barang dengan janji keuntungan besar.

Banyak korban yang tergiur, menyetor uang dalam jumlah bervariasi, dari Rp3 juta hingga Rp1,1 miliar.

Puluhan Korban Penipuan dan Investasi Bodong Geruduk Mapolres Jember.

"Baru sehari setor Rp100 juta, uangnya sudah hilang entah ke mana," ujar Hamid.

Setelah didesak, UL akhirnya mengakui bahwa dana para korban sudah habis untuk membayar utang.

"Istilahnya dia gali lubang tutup lubang," tambahnya.

Arisan Sembako yang Tak Pernah Sampai

Tak hanya investasi uang, penipuan ini juga merambah ke arisan sembako.

Nurul Hasanah, salah satu korban, mengaku dijanjikan daging, telur, dan minyak goreng dengan harga miring.

"Telur satu kerat cuma Rp150 ribu, siapa yang nggak tergiur? Tapi setelah uang disetor, barangnya nggak pernah datang," ungkap Nurul, yang mengalami kerugian Rp15 juta.

Banyak korban yang mengalami nasib serupa.

Mereka berharap bisa mendapatkan barang lebih murah menjelang Lebaran, tetapi justru kehilangan uang mereka.

Baca Juga: Viral Emak-emak di Jember Duduk 'Ndlosor' di Pinggir Jalan, Disebut Korban Begal Motornya Hilang

Digeruduk Massa, Pelaku Diamankan Polisi

Merasa ditipu habis-habisan, para korban sempat mendatangi tempat usaha bakso milik UL di Kecamatan Jelbuk pada Minggu malam (9/3/2025).

Namun, pelaku tak menunjukkan niat baik untuk menyelesaikan masalah ini.

Akhirnya, para korban melapor ke Polsek Jelbuk, hingga UL diamankan polisi dan kasus ini dilimpahkan ke Polres Jember.

"Kami baru tahu kalau dia ini ternyata residivis kasus serupa di Bondowoso," kata salah satu korban.

Masih dalam Penyelidikan

Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember, IPDA Bagus Dwi Setiawan, membenarkan bahwa UL telah diamankan.

"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti. Dugaan kasus ini mengarah ke penipuan dan penggelapan," ujarnya.

Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus serupa.

Jika terbukti bersalah, UL bisa menghadapi hukuman berat atas tindakannya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan