Selasa, 04 FEBRUARI 2025 • 18:05 WIB

Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari Apresiasi Dapur Umum Sleman, tapi...

Author

Saat Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari ditemui di dapur umum MBG Kabupaten Sleman, Selasa (4/2/2025)

INDOZONE.ID - Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, meninjau salah satu dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Kaliurang Km 5,8, Kabupaten Sleman, Selasa (4/2/2025).

Qodari menyebut,  SPPG penyedia MBG itu menurutnya sudah cukup baik secara keseluruhan.

Meski begitu, ada beberapa catatan darinya sebagai evaluasi, terutama suhu dapur yang terlalu panas.

"Dapurnya panas, jadi mungkin nanti dicari solusi bagaimana supaya ke depan (bisa) direnovasi atau dilakukan perubahan supaya dapurnya tidak panas seperti sekarang ini," kata Qodari kepada wartawan pasca melakukan peninjauan, Selasa (4/2/2025).

Suhu panas di dapur menjadi temuan pertamanya setelah melakukan kunjungan di SPPG yang tersebar di berbagai daerah.

Oleh sebab itu, agar kenyamanan para pegawai yang menyediakan paket MBG terjaga, pihaknya meminta segera dilakukan perbaikan.

"Baru ini saya ketemu (suhu dapur panas). Jadi, saya minta segera bisa dibenahi (mungkin) seperti pengaturan ruang, sirkulasi dan yang lain-lain. Tentunya harus direncanakan dari awal," pintanya.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyoroti menu-menu yang dihadirkan oleh SPPG di Sleman. Menurut Qodari, seperti di daerah lain, menu MBG di Sleman cukup beragam.

"Kalau saya perhatikan, kurang lebih sama dengan daerah yang lain relatif standar. Bicara menu, saya rasa tidak ada kendala tapi tadi lebih kepada bagaimana menata tempat ini menjadi lebih baik, dan bagaimana peralatan juga misalnya lebih bagus. Itu yang nanti akan jadi PR ke depan," ujarnya.

BACA JUGA Tinjau Lokasi MBG di Sleman, Istana Targetkan 15 Juta Penerima Manfaat Selama Tahun 2025

Terkait masih ada daerah yang belum maksimal menjalankan program MBG, Qodari tak menepisnya. Menurut Qodari, itu mungkin karena kendala penyedia SPPG.

"Jadi, program MBG bisa dilakukan bertahap dan berharap ada keterlibatan dari semua elemen termasuk pihak swasta agar perkembangan MBG ini dan SPPG ini bisa bertambah dengan cepat," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung