INDOZONE.ID - Seorang pria asal Desa Tomalehu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Abdul Azis Manuputty, tewas ditikam pada Jumat dini hari (17/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIT.
Pelaku yang diketahui bernama Hamid, warga Desa Hualoy, kini telah diamankan pihak kepolisian.
Kapolsek Kairatu Timur, Ipda Robi Alfons, membenarkan kejadian tersebut.
“Ia benar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIT. Korban meninggal dunia akibat luka tikaman yang diduga dilakukan oleh Hamid,” ujar Robi.
Baca Juga: ABK Tercebur Saat Mancing Cumi Akibat Ombak Besar, Ditemukan Dalam Kondisi Tewas
Kronologi Kejadian
Insiden bermula saat Abdul Azis bersama temannya, Iksan Manuputty, pergi ke Desa Hualoy dengan sepeda motor untuk membeli rokok.
Setibanya di depan Toko Malaysia, korban dan temannya dihentikan oleh pelaku yang tiba-tiba muncul dari arah Masjid Zainal Abidin.
Korban turun dari motor, namun pelaku langsung menyerangnya dengan sebilah pisau.
Baca Juga: Korban Suami Kejadian Pasutri di Jember yang Hanyut di Sungai Ditemukan Kondisi Membengkak
Tikaman mengenai bagian dada dan menyebabkan luka parah. Melihat kejadian itu, Iksan segera melarikan diri ke Desa Tomalehu untuk memberi tahu keluarga korban.
Korban dievakuasi oleh keluarganya ke Puskesmas Tomalehu.
Berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami beberapa luka, termasuk luka robek di leher belakang, dada kanan atas, dan luka gores di perut bagian kanan.
Pelaku Diamankan di Hutan
Setelah menerima laporan, Kapolsek Kairatu Timur bersama tim segera menuju lokasi kejadian untuk menyelidiki.
Pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 06.00 WIT di area hutan Desa Hualoy dengan bantuan pemerintah desa setempat.
“Pemerintah Desa Hualoy bersama keluarga pelaku berhasil mengamankan Hamid dan menyerahkannya kepada kami. Pelaku kini sudah berada di Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Imbauan untuk Tetap Tenang
Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, meminta warga Desa Hualoy dan Tomalehu untuk tidak terpancing emosi.
“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Ini murni kasus kriminal, dan kami akan mengusut tuntas motif di balik kejadian ini,” tegas Kapolres.
Selain itu, Kapolres memastikan akses lalu lintas yang sempat terganggu akibat kejadian ini sedang diupayakan untuk dibuka kembali. “Kami sedang berusaha agar arus lalu lintas bisa kembali normal hari ini,” tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung, Narasumber