INDOZONE.ID - Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan, menyebut penggunaan layanan 110 sepanjang tahun 2024 meningkat sebanyak 134.640 kali.
Namun, dari jumlah ini sebanyak 11. 433 miscall atau layanan call center yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Penggunaan layanan 110 sebanyak 134.640 kali dengan rincian miscall sebanyak 11.433 kali, panggilan ditangani sebanyak 105.213 kali dan panggilan ditangani (panggilan berdering lebih dari 10 detik) sebanyak 17.994 kali," katanya, Senin (30/12/2024).
Baca Juga: Polda DIY: Kejahatan di Yogya Sepanjang 2024 10.467 Kasus
Lanjut Suwondo mengungkapkan, panggilan tersebut paling banyak hanya untuk menanyakan seputar informasi layanan SIM.
"Panggilan paling banyak seputar informasi seperti layanan membuat SIM, padahal 110 ini untuk panggilan darurat, tapi tidak apa-apa," ucapnya.
Meski sering mendapatkan telepon yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, namun Kapolda berpesan kepada anggotanya agar setiap telepon yang masuk, tetap harus tetap direspons.
BACA JUGA Tim Wasops Itwasum Polri Tinjau Kesiapan Operasi Lilin Progo 2024 di Polda DIY, Begini Hasilnya
"Karena sejak tahun 2022 kami upayakan agar layanan 110 ini lebih membumi dan kini mulai dikenal masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut Kapolda memaparkan, penggunaan layanan paling banyak diterima Polresta Sleman berjumlah 44.548 kali, kemudian Polda DIY berjumlah 37.282.
Sementara itu, Polres Bantul berjumlah 18.109, Polresta Yogyakarta berjumlah 15.620, Polres Gunungkidul berjumlah 14.106 dan Polres Kulon Progo berjumlah 4.975.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung