Viral! Warga Mau Makan Bakso Dituduh Bawa Narkoba, Oknum Anggota Tembakkan Pistol ke Udara

Tangkapan layar oknum anggota tuduh warga membawa narkoba.

INDOZONE.ID – Viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah oknum anggota menuduh warga yang sedang mau makan bakso membawa narkoba.

Akun Instagram @michaelnicosibuea, menyebut kejadian itu terjadi di kawasan Kapuk Komplek Karawang, Penjaringan, Jakarta Barat. Video diunggah pada Jumat, 20 Desember 2024.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 10 malam, seorang warga yang sedang mencari makan malah dihadang empat orang yang mengaku sebagai anggota.

Baca Juga: Viral Sopir Taksi Online Dipukul Penumpang Oknum Polisi, Berujung Dilaporkan ke Polres Jaksel

Kronologi Kejadian

Awalnya, warga yang menjadi korban sedang dalam perjalanan untuk membeli bakso.

Namun, di tengah jalan, mereka dihentikan oleh tiga kendaraan bermotor. Dari kendaraan tersebut turun empat orang, satu memakai jaket hijau, sementara tiga lainnya berpakaian preman.

Para pria itu mengaku sebagai aparat kepolisian dan langsung meminta untuk menggeledah korban.

Namun, korban menolak, karena merasa ragu dengan identitas para pelaku. 

“Kami takut ada barang yang sengaja disisipkan,” ungkap korban dikutip Senin (23/12/2024).

Baca Juga: Kasus Intoleransi oleh Oknum ASN Bekasi Berakhir Damai, Pj Wali Kota Sebut Hanya Miskomunikasi

Situasi semakin memanas ketika salah satu pria berjaket hijau mencoba mengintimidasi korban.

Ia bahkan mengeluarkan senjata api dari dalam jaketnya dan menembakkannya ke udara.

Setelah melakukan aksi tersebut, keempat orang itu langsung kabur dari lokasi.

Keresahan Warga

Insiden ini membuat warga sekitar was-was. Mereka khawatir kejadian serupa bisa terulang, apalagi identitas para pelaku masih belum jelas.

“Kami enggak tahu apakah mereka benar polisi atau hanya penjahat yang mengaku sebagai oknum untuk mencari keuntungan,” lanjut akun IG tersebut.

Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.

Jika memang para pelaku adalah polisi, tindakan intimidasi seperti ini tentu tidak bisa dibenarkan.

Namun, jika mereka hanya menyamar, ini menjadi ancaman serius bagi keamanan warga.