INDOZONE.ID - Seorang santri di Pondok Pesantren Darusy Syahada, di Desa Kedunglengkong, Boyolali, Jawa Tengah, berinisial SS (15 tahun), dibakar hinhga harus menjalani perawatan medis.
Korban dibakar setelah dituduh mencuri ponsel milik salah satu santri di pondok pesantren tersebut.
"Kejadian tragis ini bermula pada Senin, 16 Desember 2024 sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku, MGS datang ke Ponpes Darusy Syahadah dan mengaku sebagai kakak dari salah satu santri berinisial E," kata Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Pelaku yang bukan merupakan santri di Ponpes tersebut, kemudian memanggil korban dan membawanya ke sebuah ruangan di area Ponpes tersebut. Disana, korban diintimidasi dan dituduh mencuri ponsel.
Baca Juga: Viral, Bocah di Tangerang Disiram Miras hingga Disetrum Buntut Dituduh Mencuri Uang
Di ruangan itu, korban tidak mengakui jika dirinya disebut mencuri ponsel. Pelaku mengancam korban akan membakarnya jika tidak mengakui perbuatan tersebut.
"Korban terus menyatakan bahwa dia tidak mengambil handphone tersebut, tetapi pelaku tetap tidak puas. Hingga akhirnya pelaku menyalakan korek api yang membuat tubuh korban terbakar," ungkap Joko.
Singkat cerita, korban diberikan pertolongan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Korban sendiri menderita luka bakar hingga 38 persen.
"Korban mengalami luka bakar serius hingga 38 persen pada bagian wajah, leher dan kedua kaki. Korban langsung dilarikan ke RSUD Simo untuk mendapatkan perawatan intensif," paparnya.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan pelaku sebagai tersangka.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 187 ke-1 dan ke-2 KUHP tentang pembakaran, Pasal 353 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berencana, serta Pasal 80 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal bagi pelaku 15 tahun penjara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release