Kakek Pikun di Jember Terperosok dari Tebing, Tersangkut di Ranting Pohon pada Kedalaman 10 Meter
INDOZONE.ID – Seorang pria lanjut usia, Sairi (80), warga Jalan Tawang Mangu, Dusun Krajan Barat, Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Jember, ditemukan terperosok dari tebing dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Kakek yang diketahui mengalami pikun itu sempat hilang dari rumah, dan keluarga melaporkan kehilangannya sebelum ditemukan dalam keadaan terperosok.
Beruntung, ia masih selamat karena tersangkut di ranting pohon dan tidak jatuh ke aliran Sungai Bedadung yang berada di bawahnya.
Proses evakuasi melibatkan Petugas Damkar dan Penyelamatan Regu A Mako Pemkab Jember. Lima anggota tim evakuasi turun untuk menyelamatkan korban.
Baca Juga: Warga Jember Diserang Sekelompok Monyet, Info Sementara 5 Orang Terluka
“Hari ini, korban dilaporkan hilang sejak subuh tadi. Saat itu, anaknya sedang menyiapkan roti dan gorengan untuk sang ayah. Korban, yang diketahui pikun, sering berjalan-jalan pagi, sehingga anaknya mencarinya,” kata Anggota Damkar, Hary Aksarawan, setelah proses evakuasi selesai pada Sabtu (7/12/2024).
Setelah korban dilaporkan hilang, anaknya, Sawati (50), berkeliling mencari sang ayah.
“Proses pencarian berlangsung cukup lama. Warga turut membantu mencarikannya, dan akhirnya menemukan korban di bawah tebing, dekat Sungai Bedadung. Kami langsung diberitahu dan melakukan evakuasi,” lanjut Hary.
Posisi korban ditemukan di bawah tebing dengan kedalaman 15-20 meter, di mana arus sungai sangat deras pada saat itu. Korban tersangkut ranting pohon pada kedalaman sekitar 10 meter.
Evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit.
“Kendala utama adalah kami harus membuat jalur terlebih dahulu untuk proses evakuasi, dengan membersihkan ranting-ranting pohon yang ada. Setelah itu, korban kami bawa ke atas. Alhamdulillah, selamat, meski hanya mengalami luka lecet ringan,” tambahnya.
Korban tidak perlu dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, karena hanya mengalami luka ringan, meski sempat mengalami syok. Keluarganya menenangkan korban setelah evakuasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung