Kamis, 05 DESEMBER 2024 • 20:01 WIB

Kasus Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Kabareskrim Polri Akan Periksa Kapolrestabes Semarang

Author

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar

INDOZONE.ID - Buntut kasus polisi menembak pelajar berinisial GRO (17) hingga tewas, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar akan diperiksa Polri.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada, sudah memastikan jika pihaknya bakal memeriksa Kapolres Semarang berkaitan dengan kasus tersebut.

"Jadi nanti dalam perkembangan kita kan juga perlu periksa ini (Kapolrestabes Semarang), periksa ini," kata Komjen Wahyu kepada wartawan, Kamis (5/11/2024).

Wahyu sendiri belum membeberkan lebih detail ihwal agenda pemeriksaan terhadap Kapolres.

Baca Juga: Polisi Penembak Pelajar SMK di Semarang Kini Ditahan di Tempat Khusus

Dia hanya menyebut pemeriksaan akan dilakukan sesuai dengan alur tau proses penyelidikan kasus ini.

"Sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan alur yang dijalankan, sesuai fakta yang didapatkan, baru nanti kita periksa," ungkapnya.

Lebih jauh, jenderal polisi bintang tiga ini memastikan jika penanganan kasus ini akan berjalan secara tegak lurus terlebih kasus ini sudah diasistensi oleh Bareskrim Polri.

"Kita lakukan asistensi untuk proses secara tegak lurus, secara akurat dengan ketentuan hukum yang berlaku. Prinsipnya dilakukan secara profesional, secara scientific investigation dan berikan transparansi kepada masyarakat," kata Komjen Wahyu.

Baca Juga: Mabes Polri Berangkatkan Tim Propam-Itwasum ke Semarang: Dalami Kasus Pelajar Tewas Tertembak Polisi

Pelajar Tewas Ditembak Polisi

Sebelumnya pada Minggu, 24 November 2024 dini hari yang lalu, peristiwa berdarah terjadi saat polisi melakukan upaya pembubaran aksi tawuran di Semarang, Jawa Tengah.

Polisi menyebut ada dua kelompok remaja terlibat tawuran di lokasi itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut korban melakukan melakukan perlawanan terhadap polisi saat dibubarkan, hingga akhirnya polisi melepas tembakan hingga membuat korban tewas.

"Dilakukan upaya untuk melerai, namun kemudian ternyata anggota polisi informasinya dilakukan penyerangan sehingga dilakukan tindakan tegas," kata Kombes Irwan Anwar sebelumnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung