Minggu, 01 DESEMBER 2024 • 12:57 WIB

Pria ODGJ Tusuk Perut Saudaranya karena Sakit Hati Dibentak

Author

Lokasi ODGJ tusuk saudaranya di Jember, Jawa Timur

INDOZONE.ID - Seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menusuk saudaranya karena diduga kesal dibentak pada Sabtu (30/11/2024).

Korban merupakan perempuan berinisial HL (40) warga RT 002 RW 001 Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono, Jember, Jawa Timur.

Akibat lika tusukan di perut, korban dilarikan ke Puskesmas Sukowono, Sabtu (30/11/2024).

Korban diduga ditusuk oleh saudaranya pria berinisial MS (26) warga setempat.

Baca Juga: Pria Tewas Setelah Curi Tabung Gas, Jasad Ditemukan di Pematang Sawah

Pelaku menusuk korban karena sakit hati akibat dibentak dan cekcok dengan pelaku.

Dari kejadian ini diduga pelaku diketahui ODGJ.

Namun polisi masih mendalami motif kejadian ini, dan akan melakukan pemeriksaan psikologis terhadap pelaku di Poli Jiwa RSD dr. Soebandi Jember.

Baca Juga: Tiongkok Jatuhi Hukuman 7 Tahun Penjara Kepada Jurnalis Karena Tuduhan Spionase

"Jadi kronologinya, antara korban dan pelaku masih ada hubungan saudara. Pelaku inisial S ini baru pulang dari sawah," kata Kapolsek Sukowono AKP Solikhan Arief saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Kronologi Penusukan

Pelaku pulang itu dan masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan karena lapar.

Saat pelaku masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang, kata Arief, bertemu dengan korban yang saat itu sedang mencuci baju.

"Korban ini kaget pelaku masuk ke dalam rumah lewat pintu belakang. Kemudian (korban) menyampaikan kata-kata kasar (membentak), kepada si pelaku. Terjadi cekcok, kemudian pelaku membabi buta mengambil pisau kecil, jenis pisau dapur. Lalu ditusukkan kepada si korban," ungkapnya.

Dalam perselisihan itu sempat terjadi perlawanan dari korban.

Korban, kata Arief, mengalami luka pada bagian perut akibat luka tusukan.

"Waktu ditusukkan posisinya (pisau) sampai bengkok. Beruntung lukanya tidak begitu parah, hanya sekitar (lebar) 2 cm sedikit masuk. Hanya luka robek," sambungnya.

Pelaku ODGJ

Terkait kondisi pelaku diamankan warga. Lebih lanjut kata Arief, pelaku diketahui ODGJ.

"Pelaku itu dikenal ODGJ. Awal mulanya karena berpisah dengan istrinya sekitar beberapa tahun lalu. Sehingga yang bersangkutan (pelaku) mengalami depresi dan gangguan jiwa," ujarnya.

Pelaku diketahui sempat dirawat di RSJ, kata Arief, bahkan saat ini tinggal bersama keluarganya. Juga masih dalam perawatan dan rutin mengkomsumsi obat dari Puskesmas Sukowono.

"Lebih lanjut dari kejadian ini masih dilakukan penyelidikan. Kami juga akan koordinasi dengan poli jiwa di RSD Soebandi untuk memeriksakan yang bersangkutan (pelaku)," tandasnya.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung