Kamis, 07 NOVEMBER 2024 • 10:50 WIB

Biden Ucapkan Selamat kepada Trump dan Ajak Bertemu di Gedung Putih

Author

Donald Trump dan Presiden AS, Joe Biden. (pewresearch.org)

INDOZONE.ID - Pada Rabu (6/11), Presiden Joe Biden menelepon Donald Trump yang baru terpilih sebagai Presiden, untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu.

Selain itu, Biden juga mengundangnya untuk bertemu di Gedung Putih selama masa transisi kepresidenan. Undangan ini menjadi pembeda, mengingat Trump tidak memberikan hal serupa kepada Biden empat tahun lalu.

Menurut pernyataan dari Gedung Putih, Biden menyampaikan tekadnya untuk memastikan transisi yang lancar dan menegaskan pentingnya upaya untuk menyatukan negara.

Baca Juga: Partai Republik Pengusung Trump Kuasai Senat AS, Raih Posisi Strategis di DPR

Juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung, mengonfirmasi percakapan tersebut. Cheung juga menambahkan bahwa Trump menantikan pertemuan tersebut, yang akan segera berlangsung, dan sangat menghargai panggilan dari Biden.

Meskipun langkah Biden untuk menghubungi Trump bukanlah hal yang luar biasa, karena biasanya Presiden yang akan meninggalkan jabatannya bertemu dengan penggantinya sebelum pelantikan resmi, situasi ini cukup berbeda dengan sikap Trump pada pemilu 2020.

Saat itu, Trump menolak untuk mengundang Biden dan bahkan terus menerus mengklaim bahwa pemilu dicurangi. Trump juga melewatkan pelantikan Biden.

Baca Juga: Warga Iran Cemas Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Akan Tambah Derita Mereka: Kenapa?

Pada 2020, Trump mencoba menggugat hasil pemilu di beberapa negara bagian yang penting, dengan tuduhan tidak berdasar tentang ketidakberesan suara.

Beberapa jam sebelum Kongres dijadwalkan mengesahkan hasil pemilu, Trump mendesak Wakil Presiden Mike Pence untuk tidak mengesahkan kemenangan Biden.

Sekelompok pendukung Trump kemudian berbaris menuju Capitol, merusak dan menyerbu gedung tersebut dengan kekerasan untuk menghentikan perhitungan suara elektoral.

Gedung Putih belum mengumumkan tanggal pasti untuk pertemuan antara Trump dan Biden. Sementara itu, Biden berencana memberikan pidato kepada masyarakat pada Kamis untuk membahas upaya transisi kepresidenannya.

Biden juga menghubungi Wakil Presiden Kamala Harris pada Rabu (6/11) untuk mengucapkan selamat atas kampanye historis yang dijalaninya. Harris mengakui kekalahannya dan berjanji untuk mendukung proses transisi yang damai kepada pihak Republik.

“Meski saya mengakui hasil pemilu ini, saya tidak berhenti berjuang untuk tujuan yang telah menggerakkan kampanye ini,” ujar Harris kepada pendukungnya pada sore itu.

“Kami akan terus berjuang melalui pilihan suara, pengadilan, dan ruang publik, dan kami juga akan melakukannya dengan cara yang lebih tenang, dengan saling menghargai dan berbuat baik satu sama lain.” lanjutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Usatoday.com