Rabu, 06 NOVEMBER 2024 • 16:12 WIB

Partai Republik Pengusung Trump Kuasai Senat AS, Raih Posisi Strategis di DPR

Author

Gedung Kapitol di Amerika Serikat. (channelnewsasia.com)

INDOZONE.ID - Partai Republik berhasil memenangkan kendali atas Senat AS dalam pemilihan yang digelar Selasa (5/11/2024), meraih kemenangan kunci di negara bagian West Virginia dan Ohio.

Keberhasilan ini memastikan Partai Republik, yang mengusung mantan Presiden Donald Trump, akan memiliki pengaruh besar dalam salah satu lembaga legislatif utama AS tahun depan.

Di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Partai Republik juga mencatat hasil positif dan bersaing ketat untuk mempertahankan mayoritas mereka.

Baca Juga: Donald Trump Deklarasikan Menang di Pilpres Amerika Serikat 2024!

Jika mereka mampu mempertahankan kemenangan, partai ini akan memiliki kekuatan untuk menetapkan agenda legislatif di Washington, mendukung Trump dalam upayanya memotong pajak dan memperketat kebijakan imigrasi.

Walaupun hasil akhir dari beberapa wilayah masih perlu menunggu beberapa hari lagi, Partai Republik di Senat sudah dipastikan akan dapat mendukung Trump dalam menunjuk hakim konservatif dan pejabat penting lainnya.

Gubernur West Virginia, Jim Justice, yang berasal dari Partai Republik, diproyeksikan memenangkan kursi Senat yang sebelumnya diduduki oleh Joe Manchin, seorang mantan Demokrat yang kini independen.

Baca Juga: Kampanye Pilpres AS 2024 Catat Rekor Sebagai yang Termahal Sepanjang Sejarah

Di Ohio, kandidat Republik Bernie Moreno juga diproyeksikan menang atas senator petahana Demokrat, Sherrod Brown, yang telah menjabat selama tiga periode.

Kemenangan ini memberikan Partai Republik minimal 51 kursi dari total 100 kursi di Senat.

Partai Republik juga berpeluang memperbesar mayoritas di Senat, dengan kandidat mereka unggul atas petahana Demokrat di Michigan, Montana, Pennsylvania, Nevada, dan Wisconsin.

Di Texas, Ted Cruz berhasil mempertahankan kursinya, dan di Nebraska, Deb Fischer mengalahkan kandidat independen Dan Osborn.

Namun, untuk mencapai mayoritas 60 suara yang diperlukan untuk mengesahkan sebagian besar undang-undang di Senat, Partai Republik diperkirakan masih kekurangan kursi.

Senat AS mencetak sejarah baru dengan terpilihnya dua perempuan kulit hitam dari Partai Demokrat yang akan menjabat bersamaan untuk pertama kalinya, yaitu Lisa Blunt Rochester dari Delaware dan Angela Alsobrooks dari Maryland.

Di DPR, Partai Republik memenangkan beberapa kursi yang bisa memperkuat mayoritas tipis 220-212 mereka.

Di antaranya, mereka merebut distrik di Pennsylvania yang meliputi kampung halaman Presiden Joe Biden di Scranton, serta kursi lain di North Carolina dan Michigan, setelah mereka mengubah batas wilayah pemilihan.

Namun, Partai Demokrat juga mencetak kemenangan dengan merebut kursi di New York bagian utara serta satu kursi di Alabama, yang digambar ulang atas perintah Mahkamah Agung AS untuk menciptakan distrik dengan mayoritas pemilih kulit hitam.

Saat ini, Partai Demokrat membutuhkan tambahan setidaknya tujuh kursi lagi untuk dapat menguasai DPR yang terdiri dari 435 kursi.

Peluang mereka untuk merebut mayoritas terus berkurang seiring dengan kemenangan kandidat petahana Republik di negara bagian seperti Colorado, Iowa, New Jersey, dan Virginia.

Di Delaware, Sarah McBride dari Partai Demokrat mencetak sejarah sebagai anggota Kongres pertama yang terbuka sebagai transgender di Amerika Serikat.

Dengan setidaknya 200 kursi aman untuk masing-masing partai, pemenang mayoritas diperkirakan akan memperoleh margin tipis, yang dapat menantang proses pemerintahan ke depan.

Hal ini terlihat dalam dua tahun terakhir, di mana perselisihan internal di tubuh Partai Republik menyebabkan kegagalan dalam pemungutan suara dan kekacauan kepemimpinan, yang akhirnya menghambat upaya mereka dalam pengurangan anggaran dan kebijakan imigrasi.

Persaingan ketat di negara bagian yang cenderung berpihak pada Demokrat seperti New York dan California bisa menjadi faktor penentu kendali atas DPR.

Di California, proses penghitungan suara biasanya memakan waktu beberapa hari, sehingga hasil akhir kemungkinan baru akan diketahui setelah beberapa waktu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com