Bocah yang Viral Babak Belur, Ternyata Sudah Dianiaya Orang Tuanya Berbulan-bulan: Ini Penyebabnya!
INDOZONE.ID - Yisri Tneh dan Marten Luther Lopo, ibu dan ayah tiri di Pasar Rebo, Jakarta Timur, rupanya sering melakukan aksi penganiayaan terhadap bocah lima tahun yang merupakan anaknya sendiri berinisial RML.
Usut punya usut, aksi ini dilakukan kedua pelaku karena kesal terhadap sang bocah. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebut aksi sadis kedua orang tua ini terjadi sudah sejak Juni 2024.
Korban yang tinggal sejak lama di Kupang, kemudian diboyong ke Jakarta oleh ibunya sendiri, yakni Yisri, dan ditemukan dengan ayah tirinya, Marten.
"Korban yang sejak bayi tinggal di Kupang sehingga tidak mengenal ibunya. Selanjutnya, pelaku sakit hati," kata Kombes Ade Ary kepada dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
Kekesalan sang ibu memuncak kala korban kerap bercerita ke para tetangga, dengan mengaku tidak diberi makan. Dari sini, sang ibu kandung beserta ayah tiri menganiaya korban bersama-sama.
Baca Juga: Viral Bocah 5 Tahun di Pasar Rebo Babak Belur hingga Berdarah, Ternyata Dianiaya Ibu dan Ayah tiri
"Para pelaku sakit hati dan sejak bulan Juni 2024 hingga 28 Oktober 2024 sering mendapatkan kekerasan itu," papar Ade Ary.
Dipecut Ikat Pinggang
Aksi penganiayaan dilakukan pelaku menggunakan sapu lidi dan ikat pinggang. Tak hanya itu, aksi pemukulan juga dilakukan oleh mereka.
"Kekerasan dilakukan pelaku dengan cara memukul bersama-sama dengan menggunakan alat bantu sapu lidi dan ikat pinggang. Pelaku juga bersama-sama memukul," kata Ade Ary.
Sebelumnya, bocah berusia lima tahun viral di media sosial. Sebab, dia diamankan oleh warga dalam kondisi babak belur.
Dalam video yang viral, terlihat korban babak belur dengan darah mengalir di wajah sang bocah.
Belakangan diketahui, pelaku yang menghajar korban, adalah ibu kandung dan ayah tirinya sendiri. Kedua pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan