Senin, 07 OKTOBER 2024 • 15:00 WIB

Banjir Terjang Aceh Utara, Jalan KKA Amblas dan Sulit Dilintasi Kendaraan

Author

Jalan KKA di Gampong Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara amblas dan hampir terputus

INDOZONE.ID – Banjir kembali melanda wilayah Aceh Utara, menggenangi 19 desa di dua kecamatan pada Minggu (6/10/2024). Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Utara dan Bener Meriah selama dua hari terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Krueng Pirak dan Krueng Kereuto, yang mengakibatkan pemukiman di Kecamatan Matangkuli dan Tanah Luas terendam air.

Beberapa desa yang terdampak banjir di Kecamatan Matangkuli antara lain Gampong Hagu, Teumpok Barat, Mee, Meunye Pirak, dan Alue Euntok. Banjir juga melanda Kecamatan Tanah Luas, merendam Gampong Blang, Tanjong Mesjid, Rayeuk Kuta, dan Serbajaman Baroeh.

Baca Juga: Banjir yang Dipicu Badai Boris Ancam Eropa Tengah, 15 Orang Tewas

Selain merendam pemukiman, bencana ini juga menyebabkan Jalan KKA di Gampong Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, amblas dan hampir terputus. Warga setempat saat ini terpaksa menggunakan papan dan kayu sebagai jembatan darurat untuk melintasi jalan yang rusak tersebut.

Menurut data sementara yang diperoleh dari lapangan, sebanyak 1.218 kepala keluarga (KK) atau sekitar 4.589 jiwa terdampak di dua kecamatan tersebut. Rinciannya, 760 KK atau 2.620 jiwa terdampak di Kecamatan Matangkuli, dan 458 KK atau 1.969 jiwa di Kecamatan Tanah Luas. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, dan jumlah pengungsi masih dalam pendataan oleh pihak terkait.

Baca Juga: Viral Santri di Aceh Diduga Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes, Netizen: Miris Banget!

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara telah mengirimkan tim untuk melakukan pemantauan di lokasi dan memvalidasi data dampak banjir. BPBD juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa untuk memastikan bantuan darurat dapat segera tersalurkan.

Meski air mulai surut di beberapa desa, jalan yang amblas masih menjadi kendala utama bagi masyarakat yang ingin beraktivitas. Hingga kini, akses di Jalan KKA masih belum bisa dilalui kendaraan, menambah kesulitan warga yang terdampak banjir.

Banjir yang terjadi ini mengingatkan pentingnya upaya pencegahan dan peningkatan infrastruktur, agar dampak banjir di masa depan dapat diminimalkan.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan