Selasa, 24 SEPTEMBER 2024 • 21:00 WIB

PT PAL Indonesia Segera Rampungkan Kapal Selam dan Negosiasi Kapal Induk

Author

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod saat ditemui wartawan di Universitas Gajah Mada (UGM), Selasa (24/9/2024)

INDOZONE.ID - Terkait proyek pembangunan kapal fregat Merah Putih, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses merampungkan desain blok dan fisik.

"Untuk kapal selam baru sekarang sedang berjalan proses desain dan proses untuk pesiapan rantai pasok bahan baku. Targetnya setelah proses desain selesai, pemotongan plat pertama akan segera dilakukan," kata Kaharuddin Djenod disela-sela acara Leader Talks PAL Goes to Campus, di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (24/9/2024).

Pihaknya merinci dari 161 desain blok, timnya saat ini sudah bisa menyelesaikan 110 blok desain. Sementara pembangunan fisiknya sudah mencapai 58 blok.

"Untuk fregat merah putih kita sudah dari 161 blok desain sudah menyelesaikan sampai di 110 blok, sementara pembangunan fisiknya sudah mencapai di 58 blok," ungkapnya.

Baca Juga: Harapan Prabowo untuk PT PAL, Bisa Bikin Kapal Selam Sendiri Tanpa Bantuan Asing

Doktor di bidang Arsitektur Perkapalan dari Nagasaki Institute of Applied Science dan Hiroshima University ini, juga menyampaikan soal rencana pembangunan kapal induk.

Djenod mengklaim bahwa beberapa negara telah berkomunikasi dengan PT PAL Indonesia terkait proyek pembangunan kapal di dalam negeri.

"Karena ini juga menjadi salah satu target didalam pemerintah, jadi beberapa negara luar sudah negosiasi dengan kami untuk kebutuhan Alutsistanya dan dibangun di PT PAL," bebernya.

Ditanya untuk proses pembuatannya, ia belum bisa menjawab secara pasti karena menurutnya dalam membuat desain proyek tersebut membutuhkan waktu cukup lama.

Namun, ia memastikan dalam waktu dekat ini akan terselesaikan.

Baca Juga: Soal Kapal Selam Bertenaga Nuklir, Prancis Merasa Ditipu oleh Australia

"Belum tahu waktunya kapan, yang jelas proses desainnya buat proyek ini memakan waktu cukup lama," ujarnya.

Proyek-proyek strategis seperti pembangunan Kapal Selam Scorpene dan kapal Fregat Merah Putih inilah, menurut Djenod, menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pertahanan negara.

"Pemerintah selanjutnya ini memang akan fokus pada industri-industri di cluster energi, cluster material maju, cluster transportasi, dan cluster pertahananan. Sehingga 4 cluster ini memang didorong oleh pemerintah yang baru," jelasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung