Kronologi Rudapaksa hingga Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan: Pelaku Sempat Beli Jajanan Korban
INDOZONE.ID - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, membeberkan kronologi tewasnya Nia Kurnia Sari, gadis pedagang gorengan yang diperkosa hingga dibunuh. Sebelum dieksekusi, pelaku lebih dulu memantau dan membeli dagangan korban.
"Pada 6 September 2024, korban sedang menjajakan jualannya berupa gorengan itu ke kampung-kampung, ke rumah-rumah dengan berjalan kaki, dengan pakaian sederhana, santun, baju hitam, kerudung hitam seperti biasa," kata Irjen Suharyono kepada wartawan, Jumat (20/9/2024).
Kala itu, pelaku bersama tiga orang lainnya, melihat korban sedang berjualan. Mereka memanggil, lalu membeli dagangan korban.
"Kurang lebih pukul 18.30 sejak 17.50 korban dipanggil. Sampai 18.30, kemudian ada niat jahat dari pelaku. Ada niat untuk memperkosa karena sudah disiapkan tali rafia warna merah, solasi dan seterusnya," ucap Suharyono.
Kemudian, pelaku langsung menyekap korban hingga lemas. Kemudian, korban diperkosa oleh pelaku.
"Saat korban disekap, mulut ditutup diduga kehabisan nafas, akhirnya di antara sudah terjadi peristiwa, di situ korban pingsan kemudian meninggal. Kita perlu pastikan lagi oleh ahli forensik," kata Suharyono.
"Kemudian, korban dibawa jalan pulang lebih kurang 2 km di atas bukit. Di situ, terjadi perkosaan. Setelah itu, dibawa lagi jalan 300 meter untuk kemudian dimakamkan dengan kedalaman kurang lebih 1 m dengan kondisi mengkhawatirkan," sambungnya.
Dari sini, keluarga korban melaporkan hilangnya Nia. Lalu, jenazah korban pun ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Beberapa hari kemudian, pelakunya kini sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan