INDOZONE.ID - Ajang internasional Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stekholders Pertnership (HLF MSP) di Bali, segera dimulai. Kapolri hingga Panglima TNI memastikan jika seluruh personel siap untuk memberikan jaminan keamanan selama kegiatan itu digelar.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, usai mengecek kesiapan pengamanan personel.
Dia menegaskan jika personel baik TNI maupun Polri sudah siap untuk mengamankan kegiatan itu.
"Tentunya seluruh personel TNI-Polri siap mengamankan kegiatan ini," kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, dikutip Minggu (1/9/2024).
Hal itu diungkapkan Kapolri setelah selesai mengecek kesiapan personel di Bali pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Berkaitan dengan ancaman maupun gangguan keamanan nantinya yang bisa saja terjadi, Jenderal Sigit menyebut pihaknya sudah mengantisipasi seluruh ancaman yang mungkin terjadi.
"Terkait berbagai macam ancaman kita telah persiapkan antisipasi. Sehingga dibentuk satuan tugas, khusus Polri ada delapan satgas, mulai dari preventif sampai dengan bantuan operasi," ucap Jenderal Sigit.
Tak hanya gangguan keamanan, pimpinan tertinggi kepolisian ini mengatakan pihaknya juga sudah mengantisipasi ihwal virus mpox. Caranya, akan ada proses screaning saat para delegasi tiba di Bali.
"Termasuk juga mengantisipasi isu terkini kaitannya dengan, Mpox. Sehingga dari awal pada saat kedatangan di bandara, tentunya sudah disiapkan satgas khusus memonitor dengan menggunakan thermal," paparnya.
Jika pada saatnya ditemukan gejala kurang baik, orang tersebut akan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pengecekan lebih dalam.
"Pada saat menemukan ada indikasi kesehatan kurang bagus, maka segera diamankan dan dibawa ke ICU. Dan kemudian diperiksa dan bila diperlukan akan dibawa ke rumah sakit yang sudah menjadi rujukan," ucap Sigit.
Dari sisi lalu lintas, mantan Kapolda Banten dan Kabareskrim Polri ini mengatakan pihaknya dalam hal ini Korlantas Polri sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Baca Juga: KTT COP28 Dubai: Presiden Jokowi Gagas Rencana Pendanaan Iklim dan Transisi Inklusif
Kapolri juga menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Bali, jika pada pelaksanaan rekayasa lalin ini membuat masyarakat tidak nyaman.
"Tentunya membuat kegiatan masyarakat sedikit terganggu, kami mohon maaf, namun ini semua kita lakukan agar semua kegiatan berjalan baik. Harapan kami masyarakat mendukung, apalagi saat ini sedang ada situasi juga yang masuk ke rangkaian Pilkada. Sehingga semua kegiatan harus bisa berjalan dengan baik dan dua-duanya menjadi tanggung jawab kita," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya sudah mengerahkan alat utama sistem senjata (alutista) TNI untuk membantu pengamanan even internasional ini.
"Personel 13.400, alutsista helikopter, kemudian ada 4 KRI dan pesawar F16, disiapkan sekitar Bali," ujar Jenderal Agus.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan