INDOZONE.ID - KGPAA Mangkunegara X atau GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo batal maju di Pilkada Solo 2024 di detik-detik terakhir pendaftaran bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo.
Sejumlah partai politik ikut menanggapi kabar tersebut, salah satunya Partai Golkar Solo.
Sekretaris DPD tingkat II Partai Golkar Solo, Taufiqurrahman menyebut bahwa informasi ini memang cukup akrobatik.
Jadi secepat itu, padahal kemarin malam partai-partai berkumpul mengumumkan bahwa Gusti Bhre mundur dari pencalonannya.
Baca Juga: Gusti Bhre Batal Maju di Pilkada Solo 2024
"Jadi malam kami masih optimis, tapi pagi sudah mundur. Ini kami melihat beberapa hal bahwa ini sudah 99,9 persen, kita tidak berani menyebut 100 persen dan ternyata sudah benar mundur dan sudah tidak mungkin," terangnya saat ditemui, Rabu (28/8/2024).
"Kita pasti terkejut dengan mundurnya Gusti Bhre. Padahal semua partai koalisi sudah sepakat mengusung Gusti Bhre-Astrid, ternyata dapat kabar mundur," lanjut dia.
Soal alasan mundurnya Gusti Bhre, Taufiq menjelaskan tidak mengetahui secara detil. Meski demikian Gusti Bhre bakal tetap masuk dalam tim pemenangan Respati Ardi-Astrid Widayani yang diusung enam parpol.
"Alasan pribadi, keluarga. Beliau (Gusti Bhre) kan raja, ya kemungkinan karena itu (tidak dapar restu keluarga). Tapi Gusti Bhre akan mendukung itu, kami harap Gusti Bhre akan ikut ke tim (pemenangan)," jelasnya.
Taufiqurrahman mengatakan kemarin itu ada satu kesepakatan bahwa Astrid Widayani tetap maju. Ini sambil mencari figur untuk pendampingnya, tapi tidak sampai satu hari tadi malam langsung ada keputusan bahwa Respati Ardi sebagai pengganti Gusti Bhre.
"Parpol semalam saat dihubungi sudah di tidak ada komentar yang lain. Jadi kami terima," katanya.
Menurutnya partai koalisi hingga saat ini masih tetap bertahan dan berjalan dengan figur Respati Ardi. Dari awal itu partai koalisi sepakat mendukung Gusti Bhre-Astrid Widayani di Pilkada Solo.
"Jadi tetap kami dukung figur Respati Ardi. Partai koalisi masih tetap bertahan dan berjalan, awalnya memang sudah sepakat semua Gusti Bhre-Astrid," ungkap anggota DPRD Solo ini.
Munculnya nama Respati Ardi, lanjut dia, sebenarnya tidak kebetulan juga. Sudah lama, beliau pernah di Golkar dan Gerindra, pernah ada juga surat kesanggupan dari Gerindra.
"Munculnya ini sebenarnya tidak kebetulan juga. Pernah ada surat kesanggupan atau apa dengan tanda tangan Gerindra Solo, itu baru Senin kemarin. Jadi begitu cepatnya dan figur ini sudah disepakati, mau tidak mau disepakati oleh kita, karena ingin 6 partai koalisi langgeng," paparnya.
Taufiqurrahman menambahkan sosok Respati Ardi itu memang pendiam tapi perlu perhitungan dan kualitasnya bisa memimpin Solo.
"Tapi yang penting harus bisa meneruskan kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka," pungkas dia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung