Rabu, 21 AGUSTUS 2024 • 18:13 WIB

4 Daerah di Jateng Berada di Zona Merah Gempa Megathrust, Mana Saja?

Author

Daerah Jawa Tengah berada di zona merah gempa megathrust (X/ Daryono BMKG)

INDOZONE.ID - Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki risiko tinggi atau zona merah terhadap gempa megathrust.

Gempa megathrust adalah gempa bumi yang sangat kuat dan terjadi di zona subduksi, di mana lempeng tektonik saling bertemu.

Menurut BMKG, di Jawa Tengah, ada empat daerah yang berpotensi mengalami gempa megathrust ini. Gempa megathrust bisa terjadi setelah melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. 

Baca Juga: Mengenang Gempa Jogja 2006, Kepanikan Warga dan Isu Tsunami

4 Daerah Rawan Gempa Megathrust di Jawa Tengah

Berdasarkan BMKG, 4 daerah di Jawa Tengah dinilai memiliki risiko tinggi atau zona merah yang terkena gempa megathrust. Daerah-daerah tersebut adalah:

  1. Purworejo
  2. Wonogiri
  3. Cilacap
  4. Kebumen

Daerah-daerah tersebut terletak di sepanjang zona subduksi Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Zona subduksi adalah gesekan antara kedua lempeng ini dapat memicu terjadinya gempa bumi yang sangat kuat.

Menurut para ahli, zona subduksi di selatan Jawa berpotensi menghasilkan gempa megathrust dengan kekuatan hingga 8,9 Skala Richter.

Ini adalah skenario terburuk yang bisa menimbulkan kerusakan besar di sepanjang pesisir selatan Jawa, termasuk di Jawa Tengah.

Baca Juga: 5 Tanda Gempa Megathrust yang Diprediksi Terjadi di Indonesia

Potensi terjadinya gempa besar dan tsunami di wilayah Jawa Tengah, mengharuskan masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Gempa megathrust adalah ancaman serius yang harus kita waspadai. Meningkatkan kesiapsiagaan dan membangun kesadaran diri untuk melakukan mitigasi sejak dini sangat penting.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/ Daryono BMKG