INDOZONE.ID - Biasanya upacara pengibaran bendera merah putih dilaksanakan di lapangan terbuka. Namun warga di Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, upacara pengibaran bendera merah putih diadakan di atas sungai.
Kali Progo merupakan sungai yang menjadi tempat pelaksaan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia. Sungai ini mengalir dari Gunung Sindoro sampai bermuara di Samudra Hindia.
Selain diadakan di atas Sungai, uniknya upacara pengibaran bendera merah putih kali ini, mayoritas petugas upacaranya adalah ibu-ibu.
Baca Juga: Paskibraka di IKN Dibagi Jadi 2 Tim: Tim Nusantara Baru dan Indonesia Maju
Hal yang biasanya di keseharian mereka mengurus rumah tangga, kini mereka mengemban tugas mulia untuk mensukseskan acara pengibaran bendera.
Dari petugas pengibar bendera sampai pemimpin upacara kali ini terdiri dari ibu-ibu warga Desa Sambeng. Selain itu, ada pengiring bendera yang merupakan siswa-siswi MI Ma’arif Sambeng. Ada juga kelompok paduan suara yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu.
Jalannya upacara pengibaran bendera kali ini berjalan khidmat dan lancar. Upacara dimulai pada sekitar pukul 07:30 WIB. Upacara kali ini diawali dengan pasukan pengibar bendera yang menaiki perahu getek, perahu yang dirakit dari bambu-bambu.
Kemudian perahu getek ini akan didayung menggunaakan bambu panjang menuju tengah-tengah sungai Kali Progo. Setelah sampai tengah, mereka akan berpindah ke perahu getek lain yang sudah ditambatkan sebelumnya.
Baca Juga: Renungan Suci di IKN: Presiden Jokowi Beri Penghormatan Tertinggi untuk Para Pahlawan
Dari perahu getek ini bendera merah putih dikibarkan. Kali ini para pengibar bendera mengunakan pakaian adat khas Jawa, sedangkan pasukan pengiringnya menggunakan pakain merah putih.
Saat pengibaran bendera merah putih berlangsung para peserta hormat dengan tegak. Mereka terhanyut dalam lantunan lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan.
Setelah upacara pengibaran di atas Kali Progo selesai, dilanjutkan dengan pelepasan puluhan ikan di Kali Progo. Acara pelepasan ikan ini merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengingat Kali Progo merupakan salah satu sumber kehidupan bagi warga Desa Sambeng.
Pelepasan ikan ini bertujuan agar populasi ikan di Kali Progo tetap lestari dan bisa dinikmati hingga generasi penerus.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung