Sabtu, 03 AGUSTUS 2024 • 11:06 WIB

Sempat Terhenti di era Gibran, Teguh Kembali Gelar Kegiatan Mider Projo

Author

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa kembali menggelar kegiatan mider projo usai vakum selama kurang lebih dua tahun, Jumat (2/8/2024).

INDOZONE.ID - Wali Kota Solo, Teguh Prakosa kembali menggelar kegiatan mider projo usai vakum selama kurang lebih dua tahun, Jumat (2/8/2024).

Mider projo merupakan kegiatan keliling kampung dengan bersepeda untuk menyapa dan mengunjungi warga. Ini juga untuk melihat kondisi-kondisi seperti pembangunan yang ada di warga.

Saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mider projo sempat digelar. Namun terhenti sampai Gibran mengundurkan diri sebagai wali kota.

Baca Juga: Pasca Penangkapan Terduga Teroris di Stasiun Balapan Solo, KAI Tingkatkan Pengamanan di Stasiun dan Kereta

Pada mider projo kali ini, Teguh ditemani kepala OPD dan jajarannya. Ada sejumlah lokasi yang didatangi, yakni SD Tugu Jebres dan Solo Techno Park (STP).

"Bukan kita mau nostalgia, tidak ada nostalgia. Ini semuanya hal-hal yang baik, kita lanjutkan. Jadi kita hanya perintahkan kepada teman-teman bahwa jumat ada kegiatan ini, mari kita daripada motoran, kita sepedaan," terang Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Jumat (2/8/2024).

Wali Kota Solo, Teguh Prakosa kembali menggelar kegiatan mider projo usai vakum selama kurang lebih dua tahun, Jumat (2/8/2024).

Menurutnya saat Wali Kota Gibran mider projo sempat diadakan tapi terhenti termasuk saat ada kasus Covid-19. Ini akan rutin dilakukan untuk menemui warga langsung sambil melihat kondisi di lapangan dan belanja masalah.

"Pas Mas Gibran diadakan sekitar satu tahun lah, pasca Covid -19 itu tahun 2022 kita bersepedaan. Tahun 2023-2024 ini sudah tidak ada," ungkap dia.

Baca Juga: Pimpin Apel Satgas Peringatan Kuda Tuli, Komarudin Watubun Ajak Kader Menangkan Pilkada Solo

Terkait soal sonjo warga atau sambang warga juga akan diaktifkan lagi. Ini untuk belanja masalah, artinya teman-teman OPD lebih tahu aspirasi warga itu apa.

"Daripada nanti lewat Unit Layanan Aduan Masyarakat (ULAS) Surakarta. Kalau ketemu warga langsung kan langsung dijawab, mana yang harus dieksekusi hari ini, mana yang harus dieksekusi dalam perjalanan perubahan atau anggaran awal," paparnya.

"Kalau untuk jadwalnya (sonjo warga) kapan, itu tergantung teman-teman. Yang penting itu teman-teman OPD, jadi kita menerima masukan warga," kata dia.

Seperti diketahui kegiatan mider projo mulai diadakan itu saat Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) tahun 2004.

Setelah itu terus dilakukan setelah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hingga awal-awal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung