Kamis, 01 AGUSTUS 2024 • 15:34 WIB

Densus 88 Temukan Bahan Kimia Peledak Berbahaya Saat Tangkap Teroris Pelajar di Batu Malang

Author

Ilustrasi peledak. (Freepik)

INDOZONE.ID - Mabes Polri membeberkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita jajaran Densus 88 AT Polri dalam penangkapan seorang teroris yang masih berstatus sebagai pelajar di daerah Batu, Malang, Jawa Timur. Salah satu barang buktinya tidak lain adalah bahan kimia peledak yang berbahaya yakni triaceton triperoxide alias TATP.

"Turut diamankan juga beberapa komponen bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).

Barang bukti yang ditemukan antara lain satu liter TATP, cairan kimia H2SO4, lima jerigen cairan kimia aseton ukuran satu liter, satu dus paket aseton, satu jerigen ukuran 30 kg berisi hidrogen peroksida, oli bekas, ketapel, jarum, suntikan hingga peluru gotri.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris di Stasiun Balapan Solo

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyebut tersangka memiliki niat melakukan aksi bom bunuh diri menggunakan TATP.

"Berdasarkan hasil penyelidikan diketahui berencana melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TATP," ucap Trunoyudo.

Diberitakan sebelumnya, tim Densus 88 AT Polri berhasil menangkap satu terduga terorisme berinisial HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur semalam. HOK sendiri masih berstatus sebagai pelajar.

Baca Juga: Oknum Polisi Polairud di Gowa Aniaya Remaja Sampai Babak Belur, Sebut Korban Pukul Anaknya

HOK sendiri berencana melakukan aksi teror dengan cara meledakkan bom bunuh diri. Sasaranya yakni dua tempat rumah ibadah di wilayah Malang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan