INDOZONE.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyebut banyak server judi online (judol) yang berada di luar negeri. Bahkan, jika pihaknya menutup satu server judol, akan muncul lebih banyak.
"Kembali problemnya banyak server-server yang di luar negeri. Hari ini mati satu tumbuh dua. Mati dua tumbuh tiga," kata Irjen Karyoto kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).
Karyoto menyebut, penanganan kasus-kasus seputar judi online terus dilakukan oleh pihaknya. Upaya pemblokiran situs judi online pun terus dilakukan.
Baca Juga: Judi Online Merajalela, Kapolda Metro Minta Bantuan Tokoh Agama
"Beberapa waktu yang lalu sudah mengajukan beberapa akun-akun. Kalau takedown itu domainnya Kominfo ya tentunya dari kami melakukan cyber patrol, kalau ada aplikasi-aplikasi kita laporkan untuk di-takedown dan Mabes Polri juga sama giatnya karena mungkin dari sisi IT Mabes Polri lebih komplit alatnya sehingga takedown itu sebuah keharusan," ungkap Karyoto.
Judi Online Jadi Fokus Polri
Sebelumnya, kasus judi online saat ini tengah menjadi fokus utama penindakan Polri. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai membentuk satgas tersendiri, untuk menangani persoalan judi online.
Judol memiliki dampak negatif yang cukup banyak. Salah satunya, terdapat kasus polwan membakar suaminya, yang juga polisi, karena judi online.
WRITER: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan