INDOZONE.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan data terkait transaksi dalam judi online sepanjang tahun 2024 hingga kini. Nilainya disebut kurang lebih Rp600 triliun.
"Hingga saat ini Q1 (quartal pertama) 2024 sudah mencapai lebih Rp 600 triliun," kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi wartawan Jumat (14/6/2024).
Baca Juga: Bikin Resah, Presiden Jokowi Beri Pesan ke Masyarakat untuk Tidak Tergiur Judi Online
Ivan menyebut, jumlah ini mengalami penurunan dibanding sebelumnya. Meski begitu, Ivan menyebut pihak-pihak terkait tetap harus melakukan antisipasi.
"Kita melihat trend penurunan, namun tetap diwaspadai pola-pola baru, karena demand yang besar, ada potensi naik melihat data Q1 2024," kata Ivan.
Baca Juga: Pria Asal Depok Nekat Jual Rumah dan Tinggal di Makam Gegara Kecanduan Judi Online
"Saat ini dapat dikatakan telah berhasil dihambat dengan sinergitas antar lembaga yang semakin kuat saat ini. Apalagi dalam Satgas di bawah pimpinan Menkopolhukam. Jika penanganan tidak serius dilakukan, data menunjukkan kecenderungan jumlahnya akan semakin besar lagi," pungkasnya.
Writer: Putri Octavia Saragih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan