INDOZONE.ID - Warga Desa Karangduren Kabupaten Bantul Yogyakarta mengeluhkan pembangunan TPS3R Karangmiri yang rencananya sebagai TPS menampung sampah khusus Kota Jogja dinilai memberikan dampak sosial dan psikologis masyarakat.
Sebagai protes keluhannya itu masyarakat membentangkan sejumlah banner diatas perbatasan Sungai Gajahwong.
Diungkapkan salah satu warga setempat menyebut bahwa pemasangan banner itu berawal dari ketidaktahuan masyarakat dibangunnya TPS3R tersebut karena memang sebelumnya tidak ada sosialisasi.
"Yang pertama karena memang warga Jagalan itu tidak tahu-menahu sama sekali terkait pembangunan TPS3R, bahkan dari pihak kelurahan pun juga tidak tahu baik dari segi izin sosialisasi dan pemberitahuan sama sekali tidak tahu", ucap warga setempat, Andri Trianto kepada wartawan, Selasa (4/6/2024).
Mulanya warga setempat tidak curiga terhadap pembangunannya tersebut karena mereka mengira bangunannya akan berfungsi bukan sebagai tempat pembuangan sampah.
Beberapa waktu lalu saat dikunjungi oleh warga , TPS3R ini sempat beroperasi dengan alasan pengetesan alat. Padahal warga sebelumnya telah mengeluhkan bau dari TPS itu dalam radius sekitar 500 meter atau lebih tepatnya ada 5 RT (10,11, 12, 5, dan 6) yang terdampak langsung pembangunan TPS itu.
"Kami kan juga langsung tanya ke kelurahan, pak ini apa sih kok ada bangunan seperti ini. Kemudian juga ada warga yang main ke situ ternyata di situ ternyata sering dibuat TPS3R yang notabenenya tempat pembuangan atau pengolahan sampah makanan seperti itu kan, ya otomatis warga sangat kaget dan tentu sangat menolak kehadiran TPS ini", imbuhnya.
"Karena apa, yang pertama kita bukan membicarakan wilayah dulu (karena dibangun perbatasan Bantul-Kota) tapi TPS ini memang tidak ada sosialisasi dari pihak sana akan seperti apa. Ditambah tidak ada sama sekali dari warga Jagalan itu dilibatkan dalam sosialisasi", sambungnya.
Karena itulah, mewakili warga setempat Andri mengingatkan untuk tidak ada pengoperasian karena memang tidak ada izin dan warga sangatlah keberatan.
Dirinya meyayangkan bahwa pembangunan TPS3R itu menyalahi aturan Permendagri yang mana setiap pembangunan TPS dilarang terlalu dekat dengan sungai, karena akan berdampak limbahnya mengalir ke sungai imbasnya habitat sungai terganggu dan bila dikonsumsi tentu akan mengganggu kesehatan.
Padahal sungai tersebut merupakan sumber pencaharian dari warga setempat untuk memancing.
"Aturannya kan sudah jelas bahwasannya ketika pembangunan TPS dan lain sebagainya harus mengikuti aturan Permendagri yaitu terkait radius terkait jangan terlalu dekat dengan sungai, karena memang ini bisa dapat dikatakan enggak cuma dekat tapi sudah bersentuhan langsung dengan sungai, dan dampaknya dari limbah itu pasti ada limbah cairan yang disimpan ya nanti pasti akan ada resapan yang jebol terus masuk ke sungai itu", tandasnya.
"Dengan hal itu kan kita warga mikirnya ke jangka panjang, jangka pendek aja udah bau, secara tidak langsung dari segi kesehatan kita sangat berdampak kan disini banyak anak-anak sama lansia. Dan bau-bau itu otomatis akan memanggil hewan-hewan di sungai sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kepada masyarakat", jelasnya.
Disisi lain Andri menekankan, pihaknya tidak melarang adanya bangunan tersebut, ia hanya ingin bangunan itu bisa dialihfungsikan misalnya untuk tempat olahraga dan sebagainya.
"Kalau adanya TPS 3R kami menuntut untuk tidak di lanjutkan. Tapi kalau digunakan buat yang lain boleh berdiri", pintanya.
Lebih lanjut, warga Jagalan yang terdampak tersebut akan melakukan aksi damai di lokasi TPS3R.
"Kita kan demokratis tentu juga akan menggundang sejumlah elemen terkait agar mereka mendengarkan aspirasi kita", pungkas Andri.
Terpisah, Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Aman Yuriadjaya saat dimintai keterangannya terkait permasalahan tersebut pihaknya enggan berkomentar.
"Kalau soal itu (penolakan TPS) satu pintu ya, kewenangan PJ Walikota, saya belum berani menjawab", ujar Aman Yuriadijaya usai menghadiri acara Persiapan Hari Besar Keagamaan Idul Adha di Embung Giwangan, Selasa (4/6).
Penolakan terjadi tidak hanya di TPS3R Karangmiri saja melainkan ada di TPS3R Nitikan serta TPS3R Kranon.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung