INDOZONE.ID - Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha yang tidak lama lagi, sejumlah pedagang hewan di Boyolali bersiap menjual hewan kurban berbagai jenis dan ukuran yang mereka miliki.
Salah satu hewan kurban yang dijual ialah sapi raksasa jenis simental berbobot 1,1 ton milik Drajat Tri Wibowo, warga Desa Kebob Gulo, Kecamatan Musuk, Boyolali.
Di kandang kakung farm milik keluarganya yang berada di pinggir perkebunan atau tegalan Desa kebon Gulo, yang berbatasan dengan Balai Desa Sukorame, ada sejumlah sapi kurban jumbo yang akan ia jual untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun ini.
Selain sapi raksasa bernama Gentayu yang berjenis simental Marlboro, ada juga jenis sapi peranakan P-O berwarna putih dengan berat 900 kilo gram yang akan dijual dengan harga Rp80 Juta.
Namun tidak hanya dua sapi tersebut yang ada di dalam kandang, ada pula sejumlah sapi lainnya yang merupakan bakalan sapi untuk kontes dan kurban tahun selanjutnya.
Sapi raksasa bernama Gentayu yang kini berusia 3 tahun ini sudah dipelihara sejak dua tahun lalu.
Nama Gentayu sendiri berasal dari nama kuda Pangeran Diponegoro saat berperang melawan penjajah pada waktu itu.
Drajat (36) menjelaskan, sapi Gentayu yang berbobot 1,1 ton tersebut akan dijual seharga Rp130 juta.
"Di kandang saya ini ada dua ekor sapi berukuran raksasa, yang pertama gentayu jenis simental marlboro yang berukuran 1,1 ton up ini saya jual Rp130 Juta," ujar Drajat Tri Wibowo.
Dia menambahkan, pemberian pakan untuk sapi Gentayu sama seperti sapi lainnya. Menariknya, sapi raksasa tersebut bisa menghabiskan dua ember besar pakan setiap kali makan.
"Untuk cara memberi pakannya sih seperti sapi sapi lainnya, yaitu setiap hari saya beri pakan kombor dua kali setiap pagi dan sore hari, isi pakannya seperti kosentrat, ampas tahu, ampas ubi, bonggol jagung yang sudah direbus, hingga tambahan menu pellet dari milmart nabati," kata Drajat.
"Untuk sapi raksasa Gentayu setiap kali makan itu dua ember besar penuh, selain itu saya beri pakan rumput gajah atau kolonjono agar serat dagingnya makin berisi," sambungnya.
Baca Juga: Serahkan Sapi Limousin 1 Ton, Wapres Ajak Masyarakat untuk Berkurban
Sedangkan untuk sapi jenis P-O yang kini berusia 4 tahun berukuran 900 kilo gram juga akan dijual jika ada yang meminangnya dengan harga Rp80 juta.
"Sementara itu untuk sapi jenis peranakan P-O tersebut bobotnya sudah 900 kilo gram dan akan saya jual Rp80 juta, saya berharap bisa dibeli para artis seperti Atta Halilintar atau Rafi Ahmad, bahkan saya berharap bisa dibeli Mas Gibran Rakabuming Raka Wapres terpilih," harapnya.
Di tahun sebelumnya, sapi dari kandang kakung farms milik Drajat Tri Wibowo ini juga sudah sering menjadi langganan para pejabat di sejumlah daerah untuk perayaan kurban.
Bahkan Walikota Semarang sebelumnya pernah membeli dua ekor sapi jenis P-O dari miliknya.
Saat ini sejumlah rekan-rekannya di komunitas APPSI atau asosiasi Peternak dan Penggemukan sapi di Boyolali sudah banyak yang memiliki sapi sapi berukuran jumbo.
Dia menjamin sapi-sapi dari para peternak di wilayah Kabupaten Boyolali terbebas dari virus PMK tahap kedua ini.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung