INDOZONE.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui bakal menertibkan parkir liar yang berada di Jakarta. Pihak kepolisian sendiri dalam hal ini Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemprov DKI Jakarta dalam hal tukang parkir.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman. Latif menyebut persoalan parkir merupakan tugas bersama termasuk kepolisian.
"Pasti (akan membantu Pemprov). Jadi gini ya, masalah parkir liar ini masalah ketertiban umum dalam artian tugas dan tanggungjawab kita bersama," kata Kombes Latif kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: Inilah Kronologis Dari Kecelakaan Maut Minibus Ponpes Sidogiri Tertabrak Kereta Api di Pasuruan
"Kalau dari Polantas khususnya kepolisian pasti akan dukung dan kita akan ikut apa yang dilakukan pemerintah daerah. Masalah ketertiban ini akan kita laksanakan dan ini untuk membackup kita akan lakukan backup terkait kegiatan tersebur," sambung Latif.
Tidak hanya kepolisian, peran serta masyarakat disebut Latif juga dibutuhkan.
"Masyarakatpun harus ikut gitu loh dalam artian mengawasi misal ketentuannya itu (parkir) gratis ya harus gratis, tidak membikin keresahan," kata Latif.
Baca Juga: Indonesia Perkenalkan Program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat di World Water Forum ke-10
Lebih jauh, mantan Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur ini menyebut pemberantasan tukang parkir liar sejatinya tidak terlalu sulit. Namun, hal itu harus dilakukan oleh banyak pihak termasuk pihak manajemen seperti manajemen minimarket yang kerap dijadikan lokasi parkir liar.
"Ya sebetulnya (memberantas parkir liar) tidak sulit, sangat mudah. Ini kan tanggung jawab kita bersama untuk melakukan itu," kata Latif.
"Siapapun, masyarakat bisa melakukan pengawasan. Kalau memang merasa dirugikan, laporkan kepada pihak kepolisian. Tempat-tempat mana misalnya manajemen dari mana, perusahaan tersebut harus apa? Melakukan pembinaan gitu," pungkas Latif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung