INDOZONE.ID - Media sosial dibuat heboh dengan adanya video menampilkan keributan antar pengendara mobil dan disebut-sebut salah satu pemobil merupakan anggota Polri. Polda Sumatera Utara sendiri memberi penjelasan mengenai kronologi hingga akhir dari kasus ini.
Peristiwa ini viral di media sosial salah satunya diposting oleh akun Instagram @terangmedia. Dalam video yang diposting menampilkan korban menyorot video ke arah pemobil Pajero hitam yang disebut-sebut merupakan anggota Polri sekaligus pelaku tabrak lari.
Dalam video itu, terlihat terduga pelaku melarikan diri. Perekam juga memperlihatkan kondisi mobilnya yang rusak pada bagian depan.
"Diduga oknum polisi tabrak lari di Gerbang Tol Binjai," tulis akun tersebut dalam postingan seperti dilihat pada Rabu (24/4/2024).
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Jagorawi Tewaskan 3 Orang, Diawali Dari Truk Tabrak Lari
Akun itu menyebutkan jika peristiwa ini bermula saat korban kehabisan saldo e-tol hingga ditabrak dari belakang oleh korban. Sejurus kemudian, pelaku menyuruh korban menepi dan disebut sempat menunjukan KTA hingga senjata.
Penjelasan Polda Sumut
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan jika sopir Pajero merupakan anggota Polri. Peristiwa ini disebutnya terjadi akibat kesalahan kedua belahpihak.
Baca Juga: Bak Film Action! Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari di Pekalongan, Ada Dua Pelaku di Dalam Mobil
"Peristiwa ini bermula dari pengendara Avanza yang kehabisan saldo E-Toll di Exit Tol Binjai yang tidak dipersiapkan dengan baik sehingga mengakibatkan kemacetan kendaraan-kendaraan lain dibelakangnya," kata Kombes Hadi.
Hadi menyebut cekcok antar keduanya tidak terhindar. Namun, Hadi membantah jika peristiwa ini disebut tabrak lari.
"Peristiwa tersebut bukanlah tabrak lari, namun kesalahpahaman kedua pengendara akibat ketidaksabaran dan tidak saling menghormati pengguna jalan lainnya. Terhadap keduanya dilakukan mediasi," pungkasnya.
Writer: Putri Octavia Saragih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan