Jumat, 12 APRIL 2024 • 20:35 WIB

Demo Minta Naik Gaji, 249 Nakes di Manggarai Malah Dipecat Bupati

Author

Para nakes di Manggarai NTT melakukan demo (Z Creators/Sugianto)

INDOZONE.ID - 249 tenaga kesehatan (nakes) non-ASN di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dipecat oleh Bupati Herybertus Geradus Laju Nabit.

Pemecatan ini terjadi setelah ratusan nakes tersebut melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan gaji. Pemecatan ini sontak memicu berbagai reaksi dan menjadi sorotan publik.

Kronologi Demo dan Pemecatan

Ilustrasi dipecat (Istimewa)

Pada awal April 2024, ratusan nakes non-ASN dari 25 puskesmas di Manggarai menggelar aksi demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi mereka, yaitu:

  • Perpanjangan Surat Perintah Kerja (SPK)
  • Kenaikan gaji setara Upah Minimum Kabupaten (UMK)
  • Penambahan kuota seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024

Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Bupati Herybertus justru mengambil langkah tegas dengan memecat 249 nakes non-ASN yang dianggap terlibat dalam demo.

Pemecatan ini dilakukan dengan tidak memperpanjang SPK mereka untuk tahun 2024.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Dokter Muda Bikin Layanan Kesehatan di Korsel Lumpuh Total!

Pemecatan 249 nakes di Manggarai menimbulkan dampak yang signifikan, terutama bagi pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Kekurangan tenaga kesehatan dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran pelayanan publik di berbagai puskesmas.

Keputusan Bupati Herybertus ini juga menuai berbagai kecaman dari berbagai pihak, termasuk organisasi profesi kesehatan, aktivis HAM, dan masyarakat umum.

Banyak yang menilai bahwa pemecatan tersebut merupakan tindakan yang represif dan tidak proporsional.

Di sisi lain, Bupati Herybertus mempertahankan keputusannya dengan dalih sebagai langkah disiplin dan untuk menegakkan aturan.

Ia juga menyatakan bahwa masih ada banyak nakes lain yang bisa direkrut untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan.

Baca Juga: Ganjar: Semua Pihak Dapat Peran yang Sama dalam Layanan Kesehatan

Perkembangan Terkini

Bupati Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Herybertus Nabit.

Hingga saat ini, belum ada solusi pasti terkait persoalan pemecatan 249 nakes di Manggarai.

Para nakes yang dipecat telah menyampaikan permintaan maaf dan memohon kepada Bupati untuk dipekerjakan kembali.

Meski demikian, Bupati Herybertus belum mau memberikan tanggapan yang jelas mengenai permasalahan tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram/ Infipop.id