Sabtu, 06 APRIL 2024 • 20:45 WIB

Kepadatan Terjadi di Merak Sejak Semalam, Kakorlantas: 55 Ribu Kendaraan Bergerak!

Author

Sejumlah kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten

INDOZONE.ID - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyebut sudah terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Merak sejak semalam hingga hari ini.

Tercatat setidaknya ada sekitar 55.000 lebih kendaraan yang bergerak, hingga terjadi antrean yang cukup panjang.

"Merak sendiri memang dari kemarin sore sampai malam, sampai dini hari, sampai pagi, sampai sekarang Merak ini masih terdapat kepadatan. Ada antrean yang cukup panjang," kata Irjen Aan kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).

Aan menyebut, dirinya juga baru saja melakukan pengecekan langsung ke kawasan Merak, Banten.

Baca Juga: Pelabuhan Merak Macet Parah hingga 6 Km di H-4 Mudik Lebaran 2024

Diakuinya, pada H-4 Lebaran terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Merak.

"Memang volume kendaraan tadi malam sampai tadi pagi ke arah Merak itu ada peningkatan sekitar lima persen lebih. Jadi ada 55.000 lebih untuk kendaraan yang mengarah ke merak. Artinya ini ada peningkatan lima persen lebih lah," ucapnya.

Meski terjadi peningkatan kendaraan, Aan memastikan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk melancarkan arus lalu lintas. Salah satu caranya dengan memberlakukan skema delaying system.

"Ini mengakibatkan kepadatan di Pelabuhan sehingga kita atur, kita adakan delaying system mulai tadi malam kita lakukan. Ada penambahan delaying system di Km 13 di Tangerang," kata Aan.

Baca Juga: Pemudik Sudah Mulai Mengantre di Pelabuhan Merak Memasuki H-5 Lebaran 2024

Delaying system merupakan skema rekayasa lalu lintas dengan cara menahan sejumlah kendaraan di suatu titik. Tujuannya untuk memperlancar arus lalu lintas.

Aan menyebut, ada dampak tersendiri dari kebijakan ini. Dampaknya yaitu terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi delay seperti di rest area.

"Terjadi antrean sampai tadi ke Gate Merak kurang lebih 2 km dari Gate Merak. Ini memang dampak dari strategi delaying system ini, dampaknya itu, karena kita tidak bisa memaksakan harus masuk ke Pelabuhan," kata Aan.

"Mohon maklum kepada masyarakat akibat dari delaying system ini tentu tidak memuaskan semua pihak. Ini kebijakan yang tidak populis, kebijakan yang pahit tapi harus kita lakukan," pungkas Aan.

 

Writer: Putri Surya Ningsih

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan