INDOZONE.ID - Pihak kepolisian sudah menyerahkan jenazah satu keluarga yang tewas diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 22 apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Jasad korban seluruhnya sudah diserahkan ke pihak keluarga.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Kombes Gidion menyebut penyerahan jasad ke pihak keluarga lantaran proses pemeriksaan terhadap jasad itu sudah rampung.
"Jenazah sudah cukup untuk dilakukan pemeriksaan secara kebutuhan penyidikan, jadi sudah dikembalikan kepada keluarga," kata Kombes Gidion kepada wartawan, Kamis (14/3/2024).
Baca Juga: Warga Temukan Jasad Bayi Diseret Anjing di Toraja Utara, Polisi Selidiki
Meski jenazah sudah cukup diperiksa, terkait motif, polisi masih melakukan pendalaman. Polisi masih belum menemukan kesimpulan terkait motif dugaan aksi bunuh diri tersebut.
Namun, Gidion menuebit pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait untuk menggali motif dalam kasus ini. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan digital forensik dari ponsel milik para korban.
"Kita masih belum bisa putuskan belum bisa simpulkan. Nanti menunggu fungsinya adalah pada pemeriksaan forensik DNA kemudian autopsi psikologi," ucapnya.
Baca Juga: KPU Sahkan Hasil Suara Pilpres 2024 di 13 Provinsi, Ini Dia Hasilnya Sementara
Terjun Dari Lantai 22
Diwartakan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas usai melompat dari lantai 22 disebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Kasus itu terjadi pada Sabtu, 9 Maret 2024 yang lalu.
Satu keluarga tersebut antara lain terdiri dari EA (50), AEL (52), JWA (13) dan JL (16). Pada saat melompat, keseluruh korban saling terikat pada bagian tangan dengan tali.
Keseluruh korban dinyatakan tewas usai mengalami luka para salah satunya luka pecah pada kepala.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: