Senin, 11 MARET 2024 • 15:50 WIB

Pesawat Boeing 777 Alami Pendaratan Darurat di Bandara Internasional San Francisco

Author

Ilustrasi pesawat Boeing 777.
INDOZONE.ID - Sebuah insiden menegangkan terjadi di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, ketika sebuah pesawat penumpang Boeing 777 yang sedang dalam perjalanan menuju Jepang, harus melakukan pendaratan darurat setelah salah satu rodanya copot.

Kejadian ini terjadi tak lama setelah pesawat lepas landas, menciptakan kepanikan di antara penumpang dan petugas bandara.

Menurut laporan dari kantor berita AFP dan Al Arabiya, video yang diposting online memperlihatkan momen ketika roda pesawat tersebut terlepas dan jatuh ke area parkir bandara.

Hal itu terjadi hanya beberapa detik setelah pesawat maskapai United Airlines tersebut mengudara pada Kamis (7/3/2024) waktu setempat.

Roda yang terlepas itu kemudian memantul ke area parkir mobil, merusak beberapa kendaraan yang berada di sekitarnya, demikian dilaporkan oleh outlet media lokal KRON4.

Baca Juga: Pilot Pesawat Smart Air yang Jatuh Ditemukan Selamat, Mekanik Meninggal Dunia

Pihak maskapai United Airlines mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut, dengan 249 orang penumpang di dalamnya, sedang dalam perjalanan menuju Osaka, Jepang, ketika insiden terjadi.

Meskipun terjadi peristiwa yang mengkhawatirkan, pihak maskapai memastikan bahwa pesawat Boeing 777 memiliki sistem penyangga pendaratan yang dirancang untuk menangani situasi darurat seperti ini dengan aman.

Dalam upaya untuk mengamankan keselamatan penumpang dan kru, penerbangan tersebut dialihkan ke Bandara Internasional Los Angeles, di mana pesawat berhasil mendarat dengan selamat.

Para penumpang melanjutkan perjalanan mereka pada malam hari setempat setelah situasi terkendali.

Kejadian ini memunculkan ingatan akan serangkaian masalah yang dihadapi oleh produsen pesawat Boeing dalam beberapa waktu terakhir.

Miniatur pesawat Boeing 737-800. (REUTERS/Aly Song)

Bulan lalu, insiden yang mengejutkan terjadi ketika panel seukuran pintu pada pesawat Boeing 737 MAX 9 terlepas dari badan pesawat, setelah lepas landas di Portland, Oregon.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kejadian ini memicu grounding darurat selama 19 hari untuk semua pesawat Boeing 737 MAX 9.

Dalam konteks ini, regulator penerbangan Amerika Serikat memberikan ultimatum kepada Boeing untuk mengatasi masalah pengendalian kualitas dalam waktu 90 hari.

Kepala regulator FAA menekankan pentingnya komitmen nyata dari perusahaan tersebut dalam melakukan perbaikan yang mendalam.

Baca Juga: Faktor Cuaca, Tim SAR Hentikan Proses Pencarian Pesawat di Kaltara

Insiden pendaratan darurat pesawat Boeing 777 di Bandara Internasional San Francisco menyoroti pentingnya keselamatan dalam penerbangan.

Meskipun insiden ini menimbulkan kekhawatiran, tindakan cepat dan tepat dari kru pesawat dan petugas bandara memastikan bahwa semua penumpang dapat selamat dan dalam keadaan aman.

Peristiwa ini juga menjadi momentum bagi industri penerbangan, terutama bagi produsen pesawat, untuk terus meningkatkan standar keamanan dan kualitas dalam setiap tahap produksi dan pengoperasian.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Arabiya, AFP