Jumat, 08 MARET 2024 • 17:30 WIB

Ibu dan 2 Anaknya Meninggal Dunia Usai Konsumsi Telur Ikan Buntal

Author

Ilustrasi ikan buntal.

INDOZONE.ID -  Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, pada hari Selasa (5/3/2024).

Seorang ibu bernama Leny Ltuperissa (28) dan kedua putri balitanya, Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2), ditemukan meninggal dunia setelah mengonsumsi telur ikan buntal.

Kronologi kejadian

Bermula pada Senin (4/3/2024) malam, ketika suami korban, Yance Tuhuteru, menggoreng ikan buntal. Keesokan harinya, sebelum berangkat ke sungai, Leny dan kedua anaknya menyantap telur ikan buntal tersebut.

Tak lama setelah itu, mereka mulai merasakan gejala keracunan, seperti mual, muntah, dan lemas. Ketiganya kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun nyawa mereka tidak tertolong.

Baca Juga: Puluhan Bocah SD di Cilegon Keracunan Usai Makan Kue, Pelaku Diperiksa Polisi

Kepala Puskesmas Saparua, Dr. Debby Latuhatu, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa ikan buntal mengandung racun tetrodotoxin yang sangat berbahaya bagi manusia.

Racun ini dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan, hingga berujung pada kematian.

"Ikan buntal memang memiliki rasa yang enak, tetapi sangat berisiko untuk dikonsumsi. Racun tetrodotoxin tidak bisa dihilangkan dengan cara dimasak, sehingga sebaiknya masyarakat tidak mengonsumsi ikan ini," tegas dr. Debby.

Baca Juga: Makan Nasi Kotak Hajatan, 40 Orang Keracunan di Jember, Bumbu Ayam Diduga Penyebabnya

Menurut Yance, ia tidak mengetahui bahwa bagian telur ikan buntal beracun. Ia mengaku baru pertama kali mengolah dan memakan ikan buntal.

Suami menolak untuk autopsi "suami korban menerima peristiwa kematian istri dan kedua anaknya sebagai musibah dan menolak untuk autopsi," kata Janete 

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan.

Sebaiknya hindari konsumsi ikan buntal dan jenis ikan beracun lainnya untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/ Folkshitt