INDOZONE.ID - Pihak LRT menyatakan menyerahkan kasus viralnya aksi baku hantam antara ojek online (ojol) dengan sekuriti di Stasiun LRT Kuningan, Jakarta Selatan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Di sisi lain, pihak kepolisian setempat rupanya sudah turun tangan menangani persoalan ini.
"LRT Jabodetabek menyerahkan sepenuhnya kejadian ini pada proses hukum yang berlaku," kata Manajer Humas LRT Jabodetabek, Mahendro Trang Bawono saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/2/2024).
Dihubungi terpisah, Kapolsek Setiabudi Kompol Firman menyebut pihaknya sudah turun tangan menangani persoalan ini. Dia menyebut pihak LRT belum membuat laporan polisi secara resmi prihal kasus itu.
Baca Juga: Polisi Berhasi Tangkap Pelaku Pengeboman Rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Ini Motifnya!
"Enggak, belum ada (laporan). (Pihak LRT) sudah pada dateng, tapi baru laporan-laporan saja belum membuat LP. Belum masuk laporan polisi," kata Kompol Firman.
Kendati demikian, Firman menyebut pihaknya sudah melakukan upaya mediasi terhadap seluruh pihak. Namun, baik pihak ojol maupun sekuriti menginginkan persolan ini dimediasi secara sendiri tanpa kepolisian.
"Tadi sudah pada mediasi, tapi mereka mengatakan masih mau mediasi lagi sendiri," ucap Firman.
Baca Juga: 2 Staf Kampus Jadi Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas di Jakarta
Lebih jauh, Firman mempersilakan kedua belah pihak yang merasa dirugikan untuk membuat laporan polisi secara resmi jika mengiginkan kasus ini diproses secara hukum.
"Kita serahkan kembali kalau menganggap pihak LRT melanggar hukum ya silakan buatkan laporan, namun kalau pihak ojol mau buat laporan silakan buat laporan," kata Firman.
Viral di Medsos
Diberitakan sebelumnya, media sosiak dihebohkan dengan adanya aksi baku hantam antara sopir ojol dengan sekuriti di depan Stasiun LRT Kuningan pada Jumat, 23 Februari 2024 kemarin. Keributan tersebut bermula saat sekuriti menegur ojol untuk tidak menunggu penumpang di dekat pintu keluar.
Baca Juga: PDIP Kabupaten Bekasi Tolak Hasil Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres di Tambun Selatan
Kesalahpahaman terjadi hingga berujung aksi baku hantam. Akibatnya, baik ojol maupun sekuriti mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: