Kamis, 22 FEBRUARI 2024 • 14:24 WIB

Harga Pangan Meroket, Pengamat Ekonomi UGM Beberkan Alasannya

Author

Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Mudrajad Kuncoro

INDOZONE.ID - Guru Besar Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Mudrajad Kuncoro menyebut inflasi tahunan pada tahun 2024 lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Inflasi 2024 secara year on year (yoy) atau tahunan tercatat 2,57 persen, sementara pada tahun lalu tercatat 5,28 persen secara tahunan.

Meski harga beras sedang tinggi, Mudrajad mengungkapkan bahwa pada tahun ini tidak semua harga kebutuhan terdampak di atas inflasi. Ternyata tidak semua naik, jelasnya saat diwawancarai wartawan pada Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: Serangan Israel Terhadap Rafah di Gaza Tewaskan Banyak Keluarga

Dia menyebutkan beberapa sektor yang berdampak terhadap tumbuhnya inflasi. Sehingga inflasi sektor tinggi seperti bahan pangan 6 persen, perawatan pribadi jasa lainnya 3,01 persen, dan pendidikan justru turun sejak September 2023, ungkapnya.

Pertumbuhan inflasi pada dua minggu awal Februari 2024 ini memiliki inflasi inti (inflasi inti ) sebesar 1,68 persen.

Lalu kemudian apa namanya inflasi yang inti inflasi inti 2,57 persen ada inflasi inti 1,68 persen itu turun dibandingkan,” bebernya.

Baca Juga: Sejarah Baru, Indonesia Resmi Jadi Anggota OECD

Kondisi saat ini disebutnya tergantung dari kebijakan pemerintah yang mengatur pasokan bahan pokok yang dimiliki setiap wilayah.

"Tinggal bagaimana kita menjaga pasokan pemerintah memetakan kabupaten-kota, mana surplus mana yang defisit,” pungkasnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Dan Wawancara Langsung