Jumat, 09 FEBRUARI 2024 • 21:45 WIB

Aksi BEM Se-DIY Geruduk DPRD DIY Bawa Poster 'Mundur atau dimundurin'

Author

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbondong-bondong menyeruduk gedung DPRD DIY.

INDOZONE.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbondong-bondong menyeruduk gedung DPRD DIY, Jumat (9/2/2024).

Aksi tersebut dimulai dengan berjalan kaki dari pelataran parkir Abu Bakar Ali sebelah Utara INA Garuda menuju DPRD DIY.

Selama perjalanan massa menyanyikan lagu khas mahasiswa dengan membentangkan sejumlah poster kekecewaan terhadap pemerintah, salah satunya bertuliskan 'Mundur atau dimundurin'.

Dalam aksinya, mereka menuntut DPRD untuk menyuarakan sejumlah isu Pemilu 2024 perihal para pejabat negara mempertontonkan sikap tak wajar dengan penyalahgunaan kewenangan untuk kepentingan politik praktis.

Baca Juga: Pecah! Lebih dari 10 Ribu Orang Padati Desak Anies Edisi Terakhir di DBL Arena Surabaya

"Hari ini kami mahasiswa sekitar 32 kampus di Jogja, ingin menyampaikan aspirasi masyarakat terkait demokrasi di indonesia yang kian tergerus dan mengalami kemunduran. Apalagi ada manuver penuh intrik, saling sikut antar elit seiring cawe-cawe Jokowi berderap menuju penyalahgunaan kekuasaan," ucap koordinator umum aksi Gunawan Harmain disela-sela aksi.

"Kami juga minta politisasi bansos segera dihentikan. Pelaku penyalahgunaan anggaran bansos harus diusut tuntas," sambungnya dengan membara.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berbondong-bondong menyeruduk gedung DPRD DIY.

Tidak hanya menuntut Jokowi netral, mereka juga menuntut semua pejabat aparatur negara harus netral.

"Bapak-bapak polisi dan ASN kalian harus netral, kalau enggak netral kita mau percaya siapa lagi dinegara ini", pungkas orator lainnya.

Baca Juga: Ganjar Dianggap Calon Pemimpin Bawa Kemajuan Untuk Indonesia saat Kunjungi Keuskupan Bogor

Menjelang berakhirnya aksi, massa memaksa masuk.Namun mereka tidak diperkenankan masuk oleh aparat, tidak ada anggota dewan yang berada di kantor karena cuti bersama Imlek.

Ditambah, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana sempat menunggu kedatangan mereka sejak siang.

Namun akhirnya tak menemui massa lancaran jadwal aksi yang molor dari undangan, yakni di undangan aksi jam 13.00 massa datang sekitar pukul 15.00 WIB.

Karena itu, massa kecewa sampai-sampai membakar banner (yang dibawanya) didepan Kantor DPRD DIY. Kemudian aksi tersebut selesai hampir menjelang pukul 18.00 WIB.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung