INDOZONE.ID - Sebanyak tiga prajurit TNI AD diperiksa buntut kerterlibatannya dalam kasus pencurian dan penggelapan ratusan kendaraan motor mau pun mobil yang baru saja diungkap oleh Polda Metro Jaya.
TNI AD sendiri tidak menutup kemungkinan adanya prajurit lainnya yang terlibat dalam kasus ini.
"Dalam hal pengungkapan ini, pendalaman ini tidak menutup kemungkinan ada prajurit-prajurit lain yang ikut terlibat," kata Wakil Komandan Pusat Polisi Militer Angkata Darat (Wadanpuspomad) Mayjen TNI Eka Wijaya Permana kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Hal tersebut masih sebatas indikasi. Eka menyebut pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman mengenai indikasi-indikasi tersebut.
"Pengungkapan ini belum selesai sampai di sini saja, tetapi ada beberapa lagi tahapan yang harus kita lalui dan ini tidak mungkin kami sampaikan lebih dulu," ungkap Eka.
Lebih jauh, Eka meminta masyarakat untuk memberi waktu terhadap pihaknya dalam menangani termasuk mengembangkan kasus ini. Dia memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada para prajurit TNI AD yang terbukti terlibat tindakan kejahatan.
Baca Juga: Pemerintah Ekuador Nyatakan Perang kepada Kartel Narkoba
"Biarlah kami bekerja. Mohon kiranya biarlah kami bekerja semaksimal mungkin. Yang jelas komitmen dari pimpinan Bapak KSAD 'ungkap kasus ini sejelas-jelasnya, lakukan secara profesional dan jangan ditutupi'. Itu perintah beliau kepada kami," tegasnya.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya baru saja berhasil mengungkap kasus pencurian, penggelapan kendaraan baik motor maupun mobil. Dalam kasus ini, sebanyak dua warga sipil ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tak sampai disitu, sebanyak tiga prajurit TNI AD diperiksa buntut dari kasus ini. Mereka disinyalir ikut berperan dalam tindakan kejahatan itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: